Connect with us

Hiburan

Lomba Film Pendek Buddhis, Bertemakan Moderasi Beragama; Beda ltu Asyik

Wartajakarta.com-Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha(LPTG),adakan “Piala Padma 2019″ Lomba Film Pendek Buddhis.Memperhitungkan Film sebagai media paling efektif dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sebuah ide pada massa yang luas, Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) menyelenggarakan Lomba Film Pendek untuk umum dan pelajar dengan tema Moderasi Beragama: Beda ltu Asyik dengan total hadiah senilai 100 juta Iupiah. Adapun Iomba ini melibatkan Juri dari akademisi dan professional di Bidang perfllman Nasional, yakni Firman lie (Dosen Desain Komunikasi Visual), Robert Rony (Produser) dan Titien Watimena (Penulis).

Rachmat Harsono selaku Koordinator Bidang Pembinaan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Nasional (LPTGN) menyatakan bahwa Iomba ini diiatar belakangi berbagai fenomena aktual seputar kehidupan yang terjadi pada bangsa ini. Rachmat Harsono menggarisbawahi isu konflik dan potensi perpecahan bangsa kembali menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ajaran Buddha mengandung ajakan untuk menempatkan perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sangat penting. “Perbedaan ini jika ditangani dengan serius bisa jadi harta yang sangat berharga, sebaliknya jika diremehkan bisa jadi sumber masalah yang rumit,” kata Rachmat Harsono menjelaskan tema sekaligus ide yang melatar belakangi diambilnya tema “Moderasi Beragama : Beda ltu Asyik.

Lomba ini teiah diinformasikan kepada khalayak umum sejak pertengahan buian Juni sampai 31 Juli 2019. Ada pun peserta yang mendaftar sebanyak 35 tim (17 tim untuk kategori umum den 18 tim untuk kategori pelajar). Adapun peserta yang mengirimkan karya pada 31 Juli 2019 sebanyak 13 tim untuk kategori umum dan 13 tim untuk kategori pelajar untuk memperebutkan posisi 5 iinalis untuk masingmasing kategori.

3 anggota tim inti (Produser, Sutradara, dan Penulis Naskah) dari 1O finalis fIlm tersebut akan diundang ke Jakarta untuk menghadin‘ malam awarding. Mereka juga akan mendapatkan workshop singkat dari para juri untuk mendapatkan ilmu agar wawasan dan ilmu dalam membuat film di kemudian hari makin meningkat dan berkualitas.

Dalam hal ini, Rachmat Harsono menyatakan, “Lomba ini selain bertujuan menyiarkan dan memperdalam ajaran Buddha tentang oleransi beragama juga menumbuhkan bibit baru dalam dunia perfilmman,“ katanya.

Berikut lampiran Finalis judul-judul Film Pendek Buddhis 2019.
Katagori Pelajar: “Rasa Kecewa Rio”/”Negaraku Toleransiku”/”Berpikir Negatif Atau Positif”/”Regret”/”Origami”
Katagori umum: “Kami N Kalian”/”Taman Bunga”/”Kado”/”Dupa”/”Kami Menari”.

Tentang LPTG :
Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Nasional (LPTGN) merupakan sebuah wadah untuk menyalurkan aspirasi dan sarana pembinaan Umat Buddha Indonesia, yang dibentuk Oleh Bapak Menteri Agama Republik Indonesia melalui PMA (Peraturan Menteri Agama) No. 60 Tahun 2016. LPTG Mempunyai Tugas antara lain yaitu melaksanakan Swayamvara Tripitaka Gatha, Meningkat Pemahaman Kitab Suci Tripitaka Gatha serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan Kitab Suci Tripitaka dalam kehidupan sehari -hari.Susunan Pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Nasional diangkat oleh Bapak Menteri Agama melalui (KMA) Keputusan Menteri Agama No. 137 Tahun 2017, dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua Umum :Arief Harsono
Ketua l : Suhadi Sendjaja
Ketua ll : Piandi
Ketua Ill : David Herman Jaya
Sekretaris Umum :Aiko Senosoenoto
Sekretaris l : Bambang Patijaya
Sekretaris ll :Suwito
Bendahara Umum : Effendy Suriani

Selain mempunyai Tugas yang disampaikan diatas, LPTG juga mempunyai fungsi sebagai perumusan visi, misi dan ketentuan pelaksanaan pengembangan serta peningkatan kualitas baca Kita Suci Tripitaka dan Kreasi serta budaya Buddhis, Pelayanan dan pelaksanaan hubungan dengan pemerintahan, majelis atau lembaga organisasi keagamaan Buddha dan instansi Iainnya.Alamat LPTG Gedunv UGM Samator Pendidikan,Tower A,Lt.Dasar.Jl.Dr.Suharjo No.83,Manggarai-Jakarta Selatan.(Slamet)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Hiburan