Connect with us

Ragam

Bidik Millenial  Factory Outlet, Mangga Dua Square Siap Bersaing di Fashion Branded Kekinian

Wartajakarta.com-Membidik target pasar millenial memang merupakan terobosan solutif dilakukan di tengah masifnya perkembangan teknologi digital yang merambahi hampir di semua sector bisnis. Di lihat dari sisi angka saja, ceruk pasar konsumen millenial ini begitu prospektif.

Dari jumlah total penduduk Indonesia yang saat ini berada di angka 255 juta jiwa, usia millenial di kisaran usia 17 hingga 37 tahun sudah mencapai 81 juta jiwa. Jumlah tersebut diprediksi bakal terus berkembang hingga enam puluh persen dari total jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020. Dan, Indonesia makin diperhitungkan di dunia. Karena, menjadi salah satu negara dengan jumlah generasi millenial terbanyak, setelah India, Tiongkok dan Brazil. Generasi millenial dinilai oleh sejumlah pengamat bisnis, dikenal kritis, terbuka, dan cenderung konsumtif, selain aktif di media social (digital native).

<

Tentu ini menjadi tantangan sekaligus peluang emas yang meniupkan kegairahan bisnis. Terlebih pusat perbelanjaan yang notabene pernah mengukir kesuksesan cemerlang, harus diakui dalam beberapa tahun belakangan ini cukup tertatih untuk tetap eksis dan berkembang sesuai dinamika zaman.

Mangga Dua Square, sebagai pusat perbelanjaan kenamaan di Jakarta, tidak berhenti berbenah melakukan berbagai upaya transformatif dengan menjadikan trade mall yang telah beroperasi sejak 2005 ini sebagai pusat Factory Outlet (FO) yang lengkap dan murah di Jakarta. Target market FO identik dengan anak muda millenial yang suka bergaya kekinian dengan produk fashion branded berkualitas ekspor dan impor.

 

Terobosan ini disambut antusias sejumlah tenant FO. Sejak awal tahun 2018 mencanangkan sebagai pusat FO Jakarta, sampai saat ini telah beroperasi sebanyak 8 tenant FO beken yang telah memiliki banyak cabang di sejumlah daerah. Diantaranya Premier, Amira Factory Outlet, Fifth Avenue, DSE, Chois FO, RAJA FO, Super Bazaar dan Publicity yang baru saja grand opening pada pertengahan Februari 2019.

 

Jumlah tenant FO kemungkinan akan terus bertambah sehingga pengunjung bisa mendapatkan banyak pilihan dengan kualitas terbaik. Mulai dari baju anak, remaja hingga dewasa. “Kami bekerja sama dengan berbagai komunitas yang beranggotakan usia millennial, seperti Komunitas Korea, Jepang, gaming, dan sebagainya untuk menarik pengunjung berbelanja di FO,” tutur General Manager Mangga Dua Square, Rudy Santoso.

Kegairahan tenant FO membuka outletnya di mall berkonsep trademall ini, tentu dengan pertimbangan bisnis yang cermat. Diantaranya pertimbangan lokasi, Mangga Dua Square terletak di seputaran Gunung Sahari, Pademangan Jakarta Utara dikelilingi sentra bisnis dan perdagangan.

Selain itu, di kawasan Mangga Dua Square saja, berdiri 4 hotel berbintang dengan okupansi sebanyak 1000 kamar. Diantaranya Hotel Ibis, Novotel, Amaris dan Neo.

“Pertimbangan kami buka di Mangga Dua Square karena melihat prospek bisnis dari sini lumayan besar. Banyak tamu hotel dan kawasan bisnis yang terus tumbuh, “ tambah Tjiasilvie.

“Kami mencoba terus menangkap dan menciptakan peluang untuk membantu menghidupkan bisnis mitra bisnis di sini sesuai dengan dinamika yang berkembang. Secara berkesinambungan, diantaranya kami menggelar event rutin bersama dengan berbagai komunitas hobi, seperti komunitas Drama Korea yang banyak disukai anak-anak muda, dan menjalin relasi luas dengan komunitas digital creator seperti blogger, influencer dan youtuber. Event-event yang kami buat pun disesuaikan dengan anak-anak muda, seperti pemilihan model FO, event pencarian bakat di industry kreatif dan sebagainya “ papar General Manager Mangga Dua Square, Rudy Santoso.

Dengan beberapa rangkaian program tersebut, Rudy optimis, kendati maraknya bisnis online, Mangga Dua Square tetap dapat berkompetisi di ceruk pasar wisata belanja FO yang lengkap, berkualitas, nyaman dan menyenangkan di Jakarta.

Bisnis online memang menawarkan kepraktisan dan kemudahan, tetapi tetap tidak bisa menggantikan pengalaman berbelanja. Bisa melihat produk secara langsung, memegang dan mencobanya. “Apalagi belanja di FO, memburu barang branded yang limited edition saja sudah memberikan pengalaman yang berkesan,” tambah Rudy sambil mengajak masyarakat berwisata belanja FO.

Untuk menikmati sensasi berbelanja FO, tidak perlu jauh-jauh ke Bandung. Di Mangga Dua Square tersaji lengkap dengan harga terjangkau sesuai dengan kualitas.

Mangga Dua Square Tawarkan Kios Murah, 60.000 per hari

Kabar gembira bagi pebisnis dan start up di Jakarta. Mangga Dua Square menawarkan kepemilikan kios bersertifikat hak milik dengan harga terjangkau. Cukup dengan 10 juta rupiah, konsumen sudah bisa memiliki kios berukuran kios 2×3 m dan langsung dagang. Cicilannya juga sangat ringan, Rp 60 ribu per hari selama 3 tahun. Setelah 3 tahun, konsumen dapat mengajukan KPR ke bank untuk pelunasannya. Pengelola Mangga Dua Square siap membantu proses kemudahan KPR. Untuk harga tunai, ditawarkan sebesar Rp 400 juta ukuran standar sampai 1 Miliar. Melalui sistem cicilan yang ringan, diharapkan pebisnis start up bisa memiliki kios yang bisa disulap menjadi kantor kecil.

Menurut Marketing Manager Mangga Dua Square, Angela Ayu Utami, meski banyak mal bermunculan, Mangga Dua Square prospektif untuk bisnis. Apalagi sejak adanya Factory Outlet yang baru awal 2018 dikembangkan. Tahun ini zona Gaharu juga siap diluncurkan. Ya, Mangga Dua Square akan menjadi pusat bisnis Gaharu yang terbesar di Jakarta.

Selama ini memang, Mangga Dua Square menjadi destinasi utama pelancong Timur Tengah, India, dan Cina untuk bisnis Gaharu ini. Gaharu merupakan kayu harum yang special untuk masyarakat Timur Tengah, India dan Cina, sebagai lambang prestise dan kebangsawanan selain juga digunakan untuk ibadah. Bahkan khasiat Gaharu juga dipercaya membantu penyembuhan penyakit. “Dengan sejumlah inovasi ini diharapkan bisnis di Mangga Dua Square makin prospektif,” ujar Angela Ayu Utami

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ragam