Wartajakarta.com-PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (“GHON” atau “Perseroan”) di tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp89,86 miliar atau naik 15,57% bila dibandingkan dengan laba bersih tahun 2020 yang sebesar Rp 77,75 miliar.
“Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini menyetujui membagikan dividen tunai sebesar Rp55 miliar atau 61% dari laba bersih tahun 2021,” kata Direktur PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk Yoyong dalam publik expose di JS Luwansa Hotel Jakarta Selatan, Selasa (31/5).
Disisi lain, pembagian dividen sebesar Rp100 per lembar saham kepada pemegang saham akan diumumkan pada tanggal 2 Juni 2022.
Menurut Yoyong, pada Kuartal I-2022, Neraca Perseroan sangat kuat didasari oleh Profitabilitas yang solid. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp44,5 miliar atau naik 11,47% bila dibandingkan dengan Kuartal-I 2021 sebesar Rp39,9 miliar.
Adapun, aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Maret 2022 berada pada level Rp1.009 miliar, atau naik bila dibandingkan dengan aset lancar Perseroan 31 Desember 2021 sebesar Rp946 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk Rudolf Parningitan Nainggolan mengatakan, Perseroan menargetkan jumlah penyewaan naik 20% dari realisasi akhir tahun 2021.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan akan melakukan beberapa strategi usaha antara lain: Pertama, Terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi . Kedua, Memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi pada portofolio menara . Ketiga, Fokus pada kecepatan dalam melakukan eksekusi dan terus meningkatan kinerja operasional . Keempat, Peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia untuk ekspansi usaha.
“Dan yang pasti, Perseroan akan melaksanakan pengembangan pembangunan tower pada daerah-daerah non 3T (tertinggal, terluar, terdepan), program keberlanjutan dan mendukung pembangunan IKN,” pungkasnya.