Connect with us

Ekonomi

Fintech Lending, Investasi yang Digandrungi Semua Kalangan

Wartajakarta.com , Jakarta – Beberapa tahun terakhir, investasi fintech lending atau yang dikenal dengan nama peer to peer (P2P) Lending semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pegawai kantor.

P2P Lending merupakan suatu sistem yang mempertemukan dan menghubungkan investor kepada peminjam. Lalu, apa yang membuat investasi fintech lending semakin diminati oleh semua kalangan di Indonesia?

Imbal Hasil Tinggi

Investasi tentunya umum dikenal akan imbal hasil yang didapat. Investasi P2P Lending menawarkan imbal hasil yang terbilang cukup tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. Setiap fintech tentunya menawarkan imbal hasil yang beragam dan jumlahnya bisa mencapai 20% sehingga kalau dibagi 12 bulan adalah 1,6% yang mana angka tersebut masih dalam batas wajar. Imbal hasil yang diterima oleh investor akan diterima setiap minggu atau setiap bulannya sehingga bisa langsung digunakan untuk kebutuhan atau diinvestasikan kembali.

Risiko Rendah

Seluruh instrumen investasi pastinya memiliki risiko, mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Investasi fintech P2P Lending sendiri risikonya terbilang rendah, termasuk Amartha. Dengan mengadaptasi semangat gotong royong, Amartha menerapkan konsep tanggung renteng sebagai salah satu mitigasi risiko. Ada juga premi penjaminan yang bisa diklaim agar dana investor kembali.

Aman dan Mudah

Melansir Fintech Report 2018 dari DailySocial, menyatakan bahwa masyarakat semakin peduli dengan pentingnya regulasi investasi online. Dari 1419 responden, 98.03% di antaranya sepakat kalau fintech harus terdaftar dan diawasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Alasan lain investasi online fintech P2P Lending makin digemari karena mudah diakses. Seluruh transaksi dapat dilakukan secara mobile, baik menggunakan website atau aplikasi online.

Bebas Memilih Peminjam

Karena bertemu melalui sebuah platform, maka setiap investor bebas memilih profil peminjam yang ingin didanai. Meskipun bebas, setiap investor harus mempelajari profil dari si peminjam terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian.

Ingat, sebelum menginvestasikan dana di P2P Lending pastikan kenali dan pahami dengan baik selain keuntungan yang maksimal, pelajari risiko atau penyelenggara tersebut dapat dipercaya!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi