Connect with us

Jakarta

Kasat Lantas Polres Kabupaten Bekasi AKBP Tartono Adakan Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas

Wartajakarta.com-Kasat Lantas Polres Kabupateb Bekasi AKBP Tartono menekankan 11 pedoman berlalulintas.

Silaturahmi yang dihadiri sekitar 500 pengojek itu diwarnai keakraban dan saling mengisi sehingga apa yang diharapkan untuk saling peduli dan membantu dalam berlalulintas untuk kepentingan orang banyak tercapai.

Bahkan salah seorang dari mereka siap mengakomodir rekan-rekannya membantu menertibkan kesremawutan di Stasiun Cikarang. Begitu juga yang lain berjanji akan lebih tertib setelah mendengar arahan dari Kasat Lantas AKBP Tartono,Berikut 11 Pedoman untuk komunitas Ojol dan Opang:

Pertama, Sadar bahwa dirinya wajib mentaati aturan dengan penuh kesadaran

Kedua, perlu belajar road safety ( berperan aktif upaya upaya membangun lalu lintas yang aman selamat tertib & lancar)Ketiga, peduli dan mengutamakan keselamatan akan keselamatan para penumpang Keempat, cek and richek kesiapan operasional kendaraan nya Kelima, dalam grup komunitas pengemudi memiliki spirit membangun budaya tertib
Keenam, pahami P3K (pertolongan,pertama pada kecelakaan) dan masalah-masalah emergency lalu lintas Ketujuh, membantu polisi ketika ada masalah kemacetan atau kecelakaan
Delapan, tidak parkir atau ngetem sembarangan
Sembilan, hindari konflik anarkisme
Kesepuluh, hindari mabok ugal-ugalan, kebut-kebutann yang membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain, dan terakhir tidak melakukan tabrak lari

Dijelaskan Tartono, membantu keselamatan orang lain perlu mentaati aturan lalulintas itu dengan kesadaran bukan karena paksaan. “Kesadaran Itu Tumbuh Dari Diri Sendiri,” tandasnya

Melapor atau menginformasikan adanya suatu kecelakaan itu sama saja sudah membantu petugas. Bukan ada kecelakaan malah menonton memarkir kendaraan dekat kecelakaan dan bikin macet.

Syukur-syukur ikut menolong korban, itu sudah punya kepedulian kemanusiaan.(Ariyanti)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Jakarta