Wartajakarta.com-Sat Resnarkoba Polres Jakarta Barat dan Polsek beserta jajarannya melaksanakan Prees Conferensi Pemusnahan barang bukti Narkotika hasil ungkap Sat Resnarkoba Jakbar dan Polsek Jajaran serta hasil Operasi Nila Jaya Tahun 2019,(05/11).
Dalam penangkapan ini kasus pertama jaringan Internasional Malaysia – Indonesia melalui jalur laut,terjadi pada hari selasa,tanggal 27 Agustus 2019,sekitar jam 07.00 wib di perumahan warga Pekanbaru Provinsi Riau,modus Operandi Pendistribusian Narkotika jenis Sabu tersebut.Diamankan 4 tersangka dan 14 kg Sabu,10.000 Butir Pil Extasy dan 10.000 Butir Pil Hapy Five(H-5).
Kasus kedua jaringan International Malaysia – Indonesia melalui jalur lapas,terjadi pada hari senin,tanggal 28 Oktober 2019,sekira jam 12.00 wib di Parkiran Mall Wilayah Jakarta Selatan,modus Operandi melalui jaringan Lapas sebagai pengendali.Diamankan 5 tersangka dan 23 kg Sabu dan 1.900 Butir Pil HaPy Five(H-5).
Jumlah tersangka yang berhasil diamankan dalam penangkapan ini 20 tersangka dengan jumlah keseluruan barang bukti:
– Sabu : 37.919 Gram(37,0 kg)
– Ganja : 4.670 Gram(4,6 kg)
– Pil Extasy : 10.000 Butir
– Pil Psikotropika (H-5) : 11.900 Butir
Adapun pelanggaran tersangka di kenakan Pasal 114 ayat (2),Sub Pasal 112 ayat (2),pasal 111 ayat (2) Junto Pasal 132 undang-undang Republik Indonesia Nomer 35,tahun 2009,yaitu tentang Narkotika dan Pasal 60 ayat 1 huruf C subsider pasal 62 Junto pasal 71 ayat 1 undang-undang Republik Indonesia nomer 5,tahun 1997,tentang Psikotropika.Dimana pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda maksimum sebagaimana di maksud pada ayat (2) yaitu 10.000.000.000 (10 Milyar).Dengan keberhasilan penangkapan ini berarti kita udah menyelamatkan kurang lebihnya 222.835 jiwa,ungkap akhir AKBP Erick Frendriz Kasat Narkoba.
(Slamet)
