Connect with us

Hiburan

Penghargaan Film Horor,Jadikan Karyanya Lebih Berkualitas

Wartajakarta.com-Film Horor merupakan sebuah film yang menjadi sebuah tontonan yang paling ditunggu masyarakat indonesia bahkan memiliki segmen pangsa pasar tersendiri.Meski banyak bermunculan film- film yang bertemakan drama,action,komedi namun kehadiran film horor tak kan pernah mati,bahkan seharusnya ada sebuah lembaga yang bisa memberikan semacam apresiasi atau penghargaan dari sebuah karya film horor.

Terkait dengan itu sekumpulan Jurnalis Sinema Indonesia (KJSI),yang sangat peduli dengan film-film horor pada hari Kamis (22/8) lalu menggelar sebuah acara diskusi menarik bertemakan ‘Menjadikan Film Horor Sebagai Tontonan Menghibur dan Tuntutan Selera’ di Theater Museum Manggala Wanabhakti, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Diskusi yang menampilkan pembicara, Ody Mulya Hidayat, Muhammad Bagiono (Ketua Umum PAFINDO), dan Pramu Risanto (pemerhati sosial), di moderatori oleh wartawan senior, Teguh Yuswanto,tak ketinggalan juga hadir sederet artis film yakni Rency Milano, Roni Dozer, Caitlin North Lewis, spiritual Ustd. Astari, serta Azzura Pinkan yang juga bertindak sebagai pembawa acara

Acara ini bermula dari hasil sebuah gagasan brilian Kicky Herlambang, ketua Kumpulan Jurnalis Sinema Indonesia,yang sangat peduli terhadap keberadan film horor tanah air bahkan dia punya keinginan untuk memberikan penghargaan kepada orang -orang yang sudah aktif melahirkan film horor.

Iapun berharap semoga ada para produser dan penikmat acara yang ikut peduli bahwa saatnya Indonesia memiliki wadah sendiri sebagai ruang apresiasi film horor seperti keinginan para pembicara untuk membuat festival film horor.

“Masih banyak pandangan yang menganggap film horor hanyalah tontonan rendahan. Bahkan masih banyak orang yang berpendapat bahwa hampir banyak film-film horor nasional  masih berkutat dengan seks! Tapi ini dulu yah, belakngan ini saya perhatiakan nyaris gak ada lagi yang jenis begitu,” papar Muhammad Bagiono.

“Film horor nasional saat ini justru lebih serius di garap bahkan juga ada beberapa judul film horor yang sukses komersil di pasaran dan tayang sampai ke negara tetangga,” lanjutnya.

Lebih lanjut Bagiono menambahkan bahwa saatnya film horor Indonesia banyak bicara di layar bioskop ,saatnya kita punya festival film horor sendiri, jadi filmmaker dan sineas gak perlu susah payah untuk memboyong film horor bikinan sendiri ke festival di luar negeri

Hal senda juga di paparkan Ody Mulya Hidayat Produser film, menurutnya film horor memiliki peran penting dalam showbiz.Karena pasar film horor di tanah air sangat menjanjikan asal film nya berkualitas.

“Kekhawatiran publik tentang kualitas film horor kita saat ini mulai mengurang, ini terbukti dari banyaknya penonton film horor Indonesia. Prinsipnya jika di garap serius dan komersil kan bioskop juga untung, ya khan?”imbuh Ody.

“Mau seperti apapun film horor adalah karya seni yang memiliki tugas menghibur penonton. Jadi hanya film horor yang memang punya daya tarik hiburan,”

“Pasalnya banyak elemen visual juga cerita yang mengharuskan melibatkan emosional penonton. Semisal ‘rasa’ ini penting bagaimana menyeret penonton kedalam visual. keterlibatan emosional penonton saat nonton film horor adalah ‘target goals’ nya. Dan pembuat film tersbeut juga harus jeli melihat unsur ini,” paparnya.

“Saya kira selera masyarakat saat ini juga masih menggemari film horor, buatan siapapun dan jenis cerita apapun. Pastinya masyarakat masih menggemari hingga kini,”

Ody mengatalan,sejak lama film horor diminati dan banyak yang laris manis, tapi apresiasi masih minim. Jadi saya sangat setuju dan mendukung adanya festival film horor.Sebab film horor masih menjadi daya tarik baik bagi produser maupun penonton.

Dalam kesempatan ini saya tidak memberikan pesan khusus. Jadi biasanya kalau seseorang yang berbuat baik pasti akan mendapat kebaikan. Begitu juga sebaliknya Ada semacam ” karma”.tutur Ody.

Bahkan film horor juga diminati di luar negeri seperti Malaysia singapor dan lain- lain beberapa film yg tidak laris di Indonesia malah laris di Malaysia,”ujarnya.

Sementara Pramu Risanto menambahkan ‘tidak ada yang salah dalam film horor, kan memang di buat demi menghibur penonton’Sudah sejak dulu film horor tugasnya nakutin penonton , dan itu lah unsur entertaining-nya”

“Dan saya perhatikan, beberapa tahun belakangan film horor nasional sudah memperlihatkan kualitasnya”

“Artinya banyak studio (rumah produksi) yang sadar diri untuk membuat karya seni bermutu, dan banyak kok sekarang film horor Indonesia yang di kemas dengan serius dan menghibur. Nah , kita juga harus akui banyaknya masyarakat yang menggemari genre jenis ini, adalah bukti kalau film horor bukan sekedar menghibur penontonnya, tapi juga selera masyarakat,”

Pada penutupan acara diskusi -yang didukung oleh Max Pictures, Surya Films, Golwind Entertainment, PAFINDO, Bag Pictures dan Gambino Coffee- juga di sertai dengan seremonial penyerahan piagam penghormatan kepada para narasumber pembicara, moderator diskusi Teguh Yuwanto menyampaikan kembali kepada seluruh yang hadir akan pentingnya melahirkan festival film horor sendiri di tanah air.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Hiburan