Wartajakarta.com-Manajemen dan Dewan Komisaris PT. Megapower Makmur Tbk (Perseroan) (MPOW) menggelar acara Paparan Publik Tahun 2023, bertempat di Hydro Meeting Room PT Megapower Makmur Tbk., Galeri Niaga Mediterania 2 Blok M8i Jl. Pantai Indah Utara 2, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara,
Hadir pada Paparan Publik ini, Direktur Utama : Kang Jimmi, didampingi, Corporate Secretary, Bapak Aldi.
Acara Paparan Publik di awali dengan sambutan perkenalan Dewan manajemen oleh Corporate Secretary, dilanjutkan dengan paparan materi Perseroan.
Adapun agenda yang di bahas dalam paparan publik kali ini adalah : Sekilas Perseroan, Historikal Perseroan, Ikhtisar Operasional, serta Kinerja Bisnis.
PT. Megapower Makmur Tbk (Perseroan) (MPOW) mempunyai Visi Menjadi Perseroan Publik dengan Kinerja yang sehat, dengan standar internasional dan ramah lingkungan.
Serta memiliki Misi yaitu Melakukan Bisnis di bidang Pembangkit Tenaga Listrik dan melakukan pengembangan usaha yang ramah lingkungan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan usaha Perseroan untuk jangka waktu panjang.
“Kegiatan usaha Perseroan adalah Pembangkitan tenaga listrik dan pengoperasian fasilitas pembangkit yang menghasilkan listrik yang berasal dari berbagai sumber seperti tenaga air (Hydroelektrik), Diesel dan energi terbarukan,”ungkap Aldi saat menyampaikan materi Paparan Publik Perseroan, kepada awak media yang hadir, Senin (12/06/2023).
Historykal Perseroan
Perseroan berdiri pada tanggal 01 Agustus 2007. Pada tahun 2008, Perseroan mengadakan Transformasi dan fokus bisnis pada bidang pembangkit tenaga listrik. Ditahun 2010 Perseroan mengadakan kontrak PLTD pertamanya dalam lingkup jual beli listrik dengan PT. PLN di lokasi Toboali dan Mentok serta Perseroan di akuisisi oleh Bina Puri Power Sdn Bhd (Perusahaan Swasta dari Malaysia).
Tahun 2012, Perseroan melakukan Ekspansi Bisnis Perseroan dengan menandatangani Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) dengan PT PLN wilayah Sulselrabar untuk PLTM Bantaeng-1 di Lokasi Bantaeng dengan kapasitas terpasang 2 x 2.2 MW.
Tahun 2016 PLTM Bantaeng-1 mulai beroperasi pada bulan Juni, Perseroan telah memiliki delapan lokasi PLTD dan satu lokasi PLTM yang tersebar di wilayah Indonesia.
Tahun 2017, Perseroan melalukan IPO kepada Publik dan resmi menjadi perusahaan tercatat di Pasar Modal Indonesia dengan kode nama “MPOW”. Total saham tercatat MPOW sebanyak 816.997.053 lembar saham.
PT Megapower Makmur Tbk. berkomitmen dalam bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan melakukan berbagai ekspansi ” bidang pembangkitan tenaga fstrik snergi baru dan terbarukan (renewable energy) seperti minihydro, energi surya, angin, biomass dan semacamnya demi mewujudkan Nistrik yang ramah bagi lingkungan.
Ikhtisar Operasional
Berikut beberapa lokasi Operasional Perusahaan yaitu :
1. PLTD Bengkalis Riau dengan Kapasitas 2,0MW.,
2. PLTD Muntok, Bangka Belitung Kapasitas 6,0 MW, 3. PLTD Toboali 1 Bangka Belitung, Kapasitas 3,0 MW, 4. PLTD Toboali 2 Bangka Belitung, Kapasitas 3,0 MW, 5. PLTD Bantaeng -1, Sulawesi Selatan, Kapasitas 4,2 MW.
Kinerja Bisnis Perseroan Sejak 3 Maret 2022 dan 3 Maret 2023 dengan rincian yaitu :
Revenue di 3M 2022 sebesar Rp. 10.915.562,-
Revenue di 3M 2022 Rp. 8.221.422,-
Gross Profit : 3M 2022
sebesar Rp 3.138.388,-
Gross Profit : 3M 2023 sebesar Rp 193.770,-
Profit /(Loss) Before Forex & Tax : 3M 2022 sebesar Rp 1.216.527,-
Profit /(Loss) Before Forex & Tax : 3M 2023 sebesar Rp 2.426.772,-
Profit /(Loss) After Tax : 3M 2022 sebesar Rp 707.774,-
Profit /(Loss) After Tax : 3M 2023 sebesar Rp 8.224.253,-
EBITDA : 3M 2022 sebesar Rp 5.586.550,-
EBITDA : 3M 2023 sebesar Rp 2.702.463,-
Kinerja Bisnis Perseroan Per tiga bulan terakhir, periode 31 Maret 2023 yaitu Aset Perseroan mencapai Rp. 194.340.943,-, dan Ekuitas senilai Rp.126.633.554, –