Wartajakarta.com-Pada setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan jumlah pengguna narkotika di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Saat ini terdapat tidak kurang dari empat juta pengguna narkotika dan lebih dari 30 kematian akibat pengaruh narkotika setiap harinya.
Faktanya peningkatan jumlah penggunaan dan peredaran narkoba semakin menggugah keprihatinan dan komitmen tidak hanya dari pihak pemerintah dan aparat penegak hukum, akan tetapi juga dari organisasi kemasyarakatan yang sangat peduli dengan masa depan generasi penerus bangsa, agar dijauhkan dari pengaruh negatif narkoba.
Bentuk komitmen pemberantasan narkoba tersebut ditunjukkan oleh Relawan SAGANTARA dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional pada kegiatan ‘Car Free Day’ (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Minggu (25/6/2023).
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat dari berbagai pihak untuk makin peduli pada program pemberantasan narkoba,mengingat betapa pentingnya menjauhkan generasi muda Indonesia dari pengaruh negatif narkoba dan negara akan menjadi lemah bila generasi mudanya kecanduan narkoba” kata Wayan Wiryawan Ketua Umum SAGANTARA di Jakarta, saat mengikuti acara Jalan santai di CFD Sudirman.
Lebih lanjut Wayan mengatakan,’’gerakan pemberantasan narkotika harus dilakukan bersama-sama oleh semua unsur dan elemen masyarakat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, dan tidak bisa hanya mengandalkan upaya dari pemerintah & pihak keamanan serta institusi terkait saja. Semua elemen masyarakat harus bersinergi saling bahu membahu dalam penanggulangan bahaya narkotika.
“Jika sebuah negara ingin kuat maka masyarakatnya harus dibebaskan dari bahaya narkotika. Karena Narkotika sangat berbahaya merusak seluruh elemen bangsa jika tidak ditanggulangi dengan seksama, ujar Wayan.
Wayan berharap agar Pemerintahan Presiden JOKOWI dan juga Pemerintahan yang akan datang, siapapun Presiden yang akan terpilih, agar lebih bersungguh-sungguh dan menindak dengan tegas serta menghukum seberat-beratnya bandar dan pengedar narkoba serta pihak-pihak yang memfasilitasi peredaran narkoba.
Diakhir wawancara, Wayan mengajak kita semua untuk menjalani hidup sehat dan produktif tanpa narkoba.