Connect with us

Nasional

Solusi Pencegahan Dan Penanggulangan Karhutla Berbasis Kolaborasi Antar Lembaga Terkait

Wartajakarta.com-Dialog FGD kali ini mengangkat tema”Solusi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Berbasis Kolaborasi Antar Lembaga Terkait”memberi sambutan Irjen.Pol.Mohammad Iqbal,S.I.K.,M.H (Kepala Divisi Humas Polri) bertempat di Ballroom-Cosmo Amaroossa Hotel Jakarta.

“Polri dapat berkoordinasi dan dapat berkolaborasi untuk menwujudkan Indonesia bersatu dalam ke Bhinekaan, serta dalam eradigital dapat membangun energi dan kepercayaan.Atas nama pimpinan polri mengucapkan kepada seluruh narasumber yang hadir dan penyelenggara atas terlaksananya kegiatan FGD ini.Semoga permasalahan yang menjadi tanggung jawab bersama dapat di pecahkan oleh Polri.

Semoga acara ini dapat menjadi ibadah bagi kita semua”.penyambutan kepala divisi humas Polri Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H (Kepala Divisi Humas Polri)
Komplit yang terjadi yang akan di bahas kenapa dimasukkan di sini adalah pencegahan waktu itu kita diskusi Karhutla sudah berkali-kali terjadi dari tahun ke tahun sudah terjadi,kita selalu melihat mendengar di media bagaimana cara-cara penanggulangan memadamkan kebakaran hutan ini.

Namun jarang sekali kita melihat dan mendengar mungkin sudah dilakukan upaya-upaya pencegahan.Pada hal beberapa teman diskusi dengan kita kenapa tidak bisa di cegah kebakaran hutan.Memang kita bicara di luar dan mungkin seharusnya dimana wilayah-wilayah tersebut seperti kalimantan dan sumatera.Kata pencegahan memang ada pendapat teman-teman mengatakan itukan alam.

“Kami berpikir itu semua alam tetapi paling tidak bisa diberikan oleh allah swt itu alam yang sangat luar biasa dimana ada potensi-potensinya”.Kita mengharapkan ada rekomondasi-rekomondasi hasil dari FGD ini sehingga kita bisa diskusikan untuk upaya-upaya menanggulangi ini,khususnya di Polri apa lagi masalah anggaran pun tidak ada khusus untuk penanggulan karhutla ini.Namun salah satu dari kita usulkan terutama unit khusus untuk menangani karhutla karena setiap tahun ini terjadi namun dalam kesempatan FGD ini dari rekomondasi yang bisa ditindak lanjutkan.

Persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dianggap lebih efektif diatasi dengan upaya memperkuat pencegahan daripada upaya penanganan seperti yang selama ini dilakukan. Apalagi permasalahan karhutla cukup kompleks, selain disebabkan perilaku dan kepentingan banyak pihak juga dipengaruhi faktor iklim di Indonesia.Dalam acara ini dihadiri Nara Sumber: Letjen TNI Doni Monarto(kepala BNPB),DR.Ruandha Agung Sugardiman Msi(Dirjen Pengendalian Perubahan iklim KLHK),Brigjen Pol Dr.Drs.H.M.Fadil Imran,M.Si(Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri),Andre Hehannusa (Musisi Peduli Karhutla) dan moderator Fristian Griec.

“Salah satu solusi yang paling efektif adalah mewajibkan upaya pencegahan kebakaran secara komprehensif. Ini harus dilaksanakan oleh masyarakat, korporasi, dan pemerintah sebagai pengawasSelama ini pendekatan penanganan karhutla masih ad hoc dan program pencegahannya belum masif. Termasuk di lahan gambut yang kerap menjadi sorotan ketika terjadi karhutla.Termasuk perlu ada upaya lain seperti pengembalian fungsi lahan,itu yang lebih fokus.Program pencegahan kebakaran yang termasuk upaya restorasi dan pengelolaan lingkungan pun harusnya dipisahkan dari program pemanfaatan gambut untuk produksi.(Slamet)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Nasional