Connect with us

Uncategorized

Terapkan One Management System, Brighton Optimistis Broker Bisa Raup Untung Besar

Wartajakarta.com– Kondisi ekonomi Indonesia di Semester I 2019 terutama pasca pemilu kemarin berpengaruh positif terhadap sector property. Penjualan property Indonesia di Semester 1 2019 dinilai lebih baik dibandingkan sebelumnya. Konsultan properti Savills Indonesia mengatakan, kondisi ini akan semakin baik memasuki Semester 2 tahun ini dan mencapai puncaknya di 2020.

Direktur Riset Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan secara fundamental pasar properti masih mengalami tekanan domestik dan global. Namun, bukan berarti sektor properti tidak akan bangkit. Kalau ketegangan global menurun ditambah insentif pemerintah plus kenaikan peringkat investasi Indonesia di mata dunia, Indonesia masih memiliki daya tarik. “Investor properti masih melirik Indonesia,” jelasnya.

Kondisi ini berpengaruh juga pada para agen properti. Dengan raport penjualan yang baik, maka Agen Properti juga akan memiliki kesempatan untuk meraup untung. Pada dasarnya seorang Agen yang antisipatif menggunakan dana untuk jasa iklan sebagai alat pemasarannya. Iklan pun ada yang dikenai biaya dan ada yang tidak sesuai kebutuhan si Agen dan tidak tepat sasaran. Brighton Real Estate berusaha untuk meminimalisir ketidakefektifan tersebut lewat One Management System, satu-satunya sistem pemasaran property di Indonesia yang bisa membantu para agen untuk memasarkan propertinya dengan efisien.

Konsep one management system memungkinkan para agen properti bekerja lebih efektif, bahkan ketika berada di luar wilayahnya. “Jadi, kalau ada agen yang punya klien di Bali, sementara agen itu tinggalnya di Jakarta, maka proses penjualan dan transaksinya tetap bisa dilakukan lewat kantor di Bali, agen yang tinggal di Jakarta bisa bekerja sama dengan agen Bali sehingga agen Jakarta bisa tetap menerima income,” ujar Chief of Corporate Brighton Indonesia, Widjaja Santoso, dalam keterangan persnya hari ini, Senin (9/9)

Menurut Widjaja, sistem tersebut sangat memudahkan para agen property, bahkan yang masih pemula sekalipun untuk memulai bisnis, terutama di sektor properti. Selain tanpa modal, kemudahan bertransaksi pun menjadi pertimbangan bagi para pemula di bisnis property untuk memulai bisnis sebagai agen properti. “Bagi para agen yang berjualan properti, keunggulan sistem akan memberi integrasi yang akan mendukung mereka dari segi pemasaran dan juga mempermudah mereka beraktivitas dan bertransaksi di setiap kantor di seluruh Indonesia,” tambah Widjaja.

Menurut Widjaja, selain one management system dan pelatihan, Brighton juga memiliki keunggulan dalam hal dukungan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh agen properti. Terlebih, dengan perkembangan teknologi saat ini, pengusaaan teknologi informasi menjadi hal mutlak yang harus dimiliki oleh agen properti.

“Brighton memiliki aplikasi yang paling lengkap baik untuk iOS maupun Android. Kita bisa membaca laporan transaksi setiap individu, dimana semua tercatat dan bisa dilihat informasinya dalam gadget masing-masing. Kita sangat percaya, penguasaan teknologi bisa mambantu dan memudahkan agen properti dalam bertransaksi,” tandas Widjaja.

Selain lewat aplikasi, Brighton juga menggunakan media social sebagai alat untuk membagikan informasi mengenai program-program yang diadakan oleh Brighton melalui akun Instagram @Brighton.RealEstate

Brighton juga focus dalam memberikan pelatihan kepada para agen. Untuk kebutuhan itu, Brighton sudah menyiapkan trainer atau instruktur yang punya jam terbang di bisnis properti sehingga fokus dalam memberikan pelatihan dan berbagi pengalaman dengan agen-agen properti yang baru bergabung.

Berdiri sejak 2011, Brighton saat ini sudah memiliki cabang di 8 kota besar, yaitu Jakarta , Tangerang Bekasi Sidoarjo, Surabaya, Malang, Bali, dan Makasar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Uncategorized