Connect with us

Uncategorized

Terapkan Teknologi Terbaru,Essenza Reborn Buka Showroom Perdana Di Jakarta

Wartajakarta.com-PT Intemusa Keramik Alamasri (INKA), produsen keramik “Essenza” yang pernah jaya di era 90-an membuka showroom di Kawasan Kuningan, Jakarta. Setelah melakukan peremajaan mesin untuk mengembalikan kapasitas produksinya pada Semester I 2019, Essenza akan kembali meramaikan pasar keramik high end Indonesia.

“Sebagian besar mesin kami menggunakan mesin ltalia yang sudah teruji dalam memproduksi keramik berkualitas tinggi. Semua mesin milling, press, dan kiln kami dari ltalia, hanya mesin polishing and packing yang berasal dari Tiongkok” ungkap Angelica Lie, Managing Director INKA.

Menyesuaikan tren terkini, INKA sudah menerapkan teknologi terbaru, seperti digital printing dan digital glazing yang mampu memproduksi keramik dengan ukuran besar. Tren decain terkini di pasar keramik telah menggunakan teknologi 3D (tiga dimensi), porcelain slab, dan ubin vitrified. “Desain kami juga inovatif bekerjasama dengan mitra desainer yang kredibel dan ahli di bidangnya dalam mendesain ubin keramik yang berciri khas dan original”, tambah perempuan yang akrab disapa Angel ini.

Untuk kebutuhan tersebut, INKA sudah memanfaatkan teknologi 3D printing, automation dan artificial intelligence. Saat ini kapasitas produksi kami adalah 1,2 jt M2 pertahun yang secara bertahap akan ditingkatkan hingga 6,2 jt M2 pertahun.

“Essenza” bukan sekedar keramik biasa, bahan yang dipakai adalah porselen (porcelain). Pmselen sendiri adalah sejenis keramik yang menggunakan bahan baku yang lebih mumi dan melalui proses yang lebih panjang dibandingkan dengan keramik biasa. Ini menghasilkan jenis keramik yang lebih kuat, tidak mudah bernoda, dan tahan terhadap cuaca ekstrim. “Essenza” penama kali diproduksi pada tahun 1993, selanjutnya, “Essenza” agresif melakukan ekspansi usaha, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap produk ubin pomelen. Pada masa jayanya, “Essenza” bahkan pemah memiliki titik pemasaran yang menjangkau hingga 30 negara, termasuk Italia.

Dengan peningkatan pembangunan infrastruktur yang meluas di Indonesia, pembangunan properti sudah seharusnya ikut benumbuh sehingga pasar keramik diharapkan juga meningkat.

Selain itu, kenaikan daya beli middle walking class akan mendorong pertumbuhan pasar keramik. Saat ini, Indonesia ada di peringkat 3 terbesar untuk pasar keramik dari Tiongkok, maka sudah seharusnya potensi pasar keramik di Indonesia itu sangat besar dan terus tumbuh. Rata-rata pertumbuhan pasar industn‘ keramik di tanah air ada di 15% per tahun.

Program pemen‘ntah yang gencar dalam pembangunan infrastruktur saat ini, serta meningkatnya kebutuhan perumahan atau tempat tinggal oleh pekerja usia produktif, dan backlog perumahan Indonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Uncategorized