Wartajajarta.com-Aceh Utara,Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., menyambut kedatangan Imigran Rohingya di Pelabuhan Asean Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe.
Jumat (31/12/2021).
TNI AL melalui unsurnya KRI Parang-647 dengan dipandu KAL Bireun menarik kapal pengangkut pengungsi Etnis Rohingya yang membawa 105 orang dari titik ditemukan di 53 NM Bireuen, Perairan Aceh menuju Pelabuhan Asean Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe.
Dalam penyambutan kedatangan Pengungsi Rohingya di Pelabuhan Asean Kruengkeukuh, TNI AL berkoordinasi dengan instansi terkait diantaranya Pemda, Imigrasi, UNHCR dan SAR, dengan menyiapkan sarana dan prasarana baik tempat, bus, dan tim kesehatan, serta pengamanan untuk mendukung kegiatan tersebut. Lokasi Pelabuhan ini dipilih mengingat perlunya sarana labuh, sterilisasi lokasi untuk pemeriksaan kesehatan dan penegakan prokes agar tidak terjadi keramaian yang dapat mengganggu proses pemeriksaan kesehatan dan lebih dekat dengan tempat karantina.
Danlanal beserta Prajurit Lanal Lhokseumawe menyambut kedatangan KRI Parang-647 yang di guide KAL Bireun menarik kapal pengangkut pengungsi Etnis Rohingya yang membawa 105 orang dengan rincian pria dewasa 8 orang, perempuan dewasa 50 orang, anak-anak (41 orang anak perempuan dan 6 orang anak laki-laki) di Pelabuhan Asean Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe.
Danlanal Lhokseumawe
Kolonel Marinir Dian Suryansyah, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., memberikan sambutan penerimaan kapal Rohingnya yang di translate oleh ahli bahasa UNHCR dan menyampaikan bahwa mereka sudah tiba dengan selamat di Indonesia, Provinsi Aceh, dan telah ditarik oleh Kapal Perang TNI AL.
Selanjutnya dilaksanakan serah terima Pengungsi Rohingya dari Komandan KRI Parang-647 kepada UNHCR di depan Kapal Rohingnya. Dengan demikian, tanggung jawab pemindahan dan karantina serta pemeriksaan kesehatan pengungsi menjadi tanggung jawab UNHCR.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 dan memastikan kesehatan para pengungsi, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan dievakuasi menggunakan 4 bus IOM menuju Balai Latihan Kerja di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Tak luput anggota KRI Parang-647 juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan Swab Anti Gen oleh Tim Balai Pengobatan Lanal Lhokseumawe.
Hadir dalam penjemputan diantaranya Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah, S.E., M.Tr. Hanla., M.M., Dandim 0103/Aut Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P., Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.H. M.H., Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Klas IV Lhokseumawe (KSOP) Azwar, S.H., M.M., Pasintel Lanal Lhokseumawe Mayor Marinir Darmo Sugiyono, Kasi Intel Koram 011/LW Mayor Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P., M.I.P., Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe Fauzi S.H., Koordinator Pos Basarnas Bireun Yudha Armadi, Staf IOM Said Fadlun Rizki, Kepala PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Kepala Kesehatan Pelabuhan KKP Saiful Bahri, S.KM, M.Kes., Ketua Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Lhokseumawe Rozi Haristia, Kabid Kedaruratan BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh, Camat Dewantara Kabupaten Aceh Utara Nawafil Mahyuda, Protection Associate UNCR Oktina Hafanti.
Selama kegiatan evakuasi Pengungsi Rohingya berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan sesuai dengan protokol kesehatan.