Wartajakarta.com-Kemajuan kendaraan listrik menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Salah satu tujuan pemerintah Indonesia dalam menggalakan penggunaan kendaraan listrik adalah untuk mengurangai efek rumah kaca guna mendorong ramah lingkungan, dan lebih hijau.
Setelah PPKM pandemi covid-19 sudah dilonggarkan, aktivitas masyarakat meningkat pesat terutama di kota-kota antar provinsi, didukung oleh pembangunan insprastruktur seperti jalan tol di Trans Java, Trans Sumatera, Trans Kalimantan, membuat permintaan bus kota dan bus pariwisata meningkat luar biasa.
Hal ini menjadi faktor bagi perusahaan karoseri outobus semakin bergairah. Dari Bus dalam kota dan Bus Rapid Transit (BRT) menjadi fokus utama dalam pengembangan bus listrik, hal ini dibuktikan dari banyaknya daerah di Indonesia yang mulai menggunakan bus listrik sebagai alat transportasi masal.
GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia menghadirkan kembali pameran outo bus terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini bernama “Busworld Southeast Asia 2022”. Pameran Bus Terbesar di Asean ini siap digelar pada 5 – 7 Oktober 2022 di Ji Expo Kemayoran Jakarta.
Pameran ini sendiri siap diramaikan oleh beberapa karoseri ternama lansiran Indonesia, seperti Adiputro, Laksana, New Armada dan juga Tentrem.
Sementara itu, perusahaan bus besar dari luar negeri juga bakal ikut ambil bagian meramaikannya, diantaranya yaitu Zhongtong dan Golden Dragon.
Di ajang kali ini,Busworld Southeast Asia 2022 menjanjikan bakal memberikan berbagai kejutan kepada publik. Pengunjung yang datang langsung bisa menyaksikan produk baru para peserta pameran, baik bus listrik, bus premium, bus pariwisata dan lainnya.
Direktur PT GEM, Baki Lee mengatakan, peserta kali ini yang hadir dalam pameran nantinya akan ada berbagai pabrikan, pengunjung atau pengusaha bahkan calon pengusaha pelaku bus.
“Mereka berkumpul, melihat dan menyaksikan langsung jajaran bus yang diinginkan,”tutur Baki, saat konferensi pers Busworld Southeast Asia 2022 di Jakarta, Selasa (20/9).
GEM Indonesia juga memaparkan kesiapannya untuk mengedukasi pengunjung terkait adaptasi sistem bus setelah era pandemi, sekaligus implementasi bus nol emisi di Asia Tenggara. pihaknya menargetkan selama tiga hari pameran bus itu berlangsung akan dikunjungi sekitar 15.000 orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tak hanya itu, diyakini pameran itu juga akan dikunjungi dari berbagai latar belakang, seperti operator bus, agen perjalanan, pusat rental kendaraan dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan armada bus.
Seperti diketahui, pengembangan ekosistem kendaraan listrik telah menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Termasuk angkutan transportasi massal.
Bus dalam kota dan Bus Rapid Transit (BRT) menjadi bentuk dari pengembangan bus listrik. Ini terbukti dari banyaknya daerah di Indonesia yang mulai menggunakan bus listrik sebagai transportasi umum.
Pada event ini Busworld Southeast Asia 2022 akan memberikan kejutan kepada para pengunjung dapat melihat langsung apa yang dipamerkan lalu bisa menikmati model-model bus terbaru mereka, baik bus listrik, bus premium, bus pariwisata dan sebagai nya.
Untuk dapat melihat bus-bus dari dekat, jangan ketinggalan Busworld Southeast Asia 2022 di Ji-Expo pada tanggal 5-7 Oktober 2022. Ajang pameran ini akan berlangsung 2 hari dan akan memberikan edukasi “Adaptasi Sistem Bus Untuk Setelah Pandemi” dan “Implementasi Bus Nol Emisi Di Asia Tenggara”.
Selain itu Panitia akan mengadakan penganugrahan untuk The Most Favourite Bus dan The Most Innovative Bus di pilih oleh para pengunjung. Untuk bisa dapat berpartisipasi daftarkan langsung ke https//www.busworldsoutheastasia.org/ gratis dan tempat terbatas.
