Wartajakarta.com – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) konsisten melakukan pemberdayaan sosial
dan lingkungan yang berkelanjutan demi memberikan perubahan berarti dalam kehidupan masyarakat
melalui program Daya yang dimulai sejak tahun 2011.
Sebagai salah satu rangkaian komitmen Bank BTPN dalam memberikan dampak positif bagi
pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank
PT Bank BTPN Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan LPS.
BTPN menghadirkan Daya Fest 2024 yang mengangkat tema “Pemberdayaan untuk Negeri” pada 27
Agustus 2024 di Menara Bank BTPN, Jakarta.
Daya Fest merupakan perhelatan rutin dari Daya, sebagai salah satu unique value proposition (UVP) atau
nilai unik yang dimiliki oleh Bank BTPN selain teknologi digital yang ada saat ini.
Maka dari itu, Daya Fest 2024 hadir dengan rangkaian kegiatan yang sejalan dengan empat pilar utama
dari Daya, yaitu pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan
kehidupan yang berkelanjutan.
Upaya ini sejalan dengan strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam mencapai visi “Indonesia Emas
2045”, seperti meningkatkan peran UMKM dalam rantai pasok industri, mengintegrasikan prinsip
keberlanjutan dalam operasional usaha, dan mewujudkan kewirausahaan yang inklusif di masyarakat1
.
“Kami senang dapat kembali menyelenggarakan Daya Fest yang telah berlangsung setiap tahun sejak
- Daya Fest 2024 hadir untuk mendukung pelaku UMKM mengembangkan kapabilitas dan jaringan
bisnis lewat berbagai program strategis,” kata Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN.
“Kehadiran Daya Fest 2024 dalam suasana peringatan HUT ke-79 RI juga menambah esensi dari acara ini
untuk mendorong kemajuan bangsa, sekaligus menunjukkan dukungan Bank BTPN terhadap
pembangunan Indonesia,” tambah Henoch.
Salah satu kegiatan di Daya Fest 2024 adalah Selendang Mayang, bazar tahunan yang membuka akses
pasar yang lebih luas bagi mitra UMKM binaan Bank BTPN. Kali ini, Selendang Mayang menghadirkan lebih
dari 900 aneka jenis produk dari lebih dari 100 pelaku UMKM yang juga merupakan nasabah Bank BTPN.
Selain itu, terdapat Festival Pemberdayaan yang memungkinkan mitra UMKM untuk belajar dari para ahli
di bidang kewirausahaan.
Festival Pemberdayaan terdiri dari empat sesi gelar wicara yang masing-masing membawakan topik
seputar pilar utama pemberdayaan Bank BTPN. Dengan begitu, para mitra UMKM bisa memiliki
keterampilan usaha hingga pengelolaan keuangan yang lebih baik agar mampu membuka lebih banyak
peluang bertumbuh di masa depan.
Festival Pemberdayaan akan menghadirkan empat pembicara ahli, salah satunya adalah sutradara Ernest
Prakasa, yang akan membahas pengembangan kapasitas diri. Turut hadir adalah kreator konten
Fellexandro Ruby untuk membawakan materi literasi keuangan, lalu Agnes Sukenty Niken, pendiri
produsen minuman herbal Ing Pawon, yang akan menyampaikan kiat-kiat peningkatan kapasitas usaha,
1
Berdasarkan sambutan Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius pada acara Simposium Hari UMKM nasional dan MSME Innovation Expo 2024. Diakses
dari tautan https://www.rri.co.id/nasional/899520/kemenkopukm-tingkatkan-capaian-indonesia-emas-2045 pada Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 09.35.
PT Bank BTPN Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan LPS.
serta Partner dan Chief Operating Officer Tobatenun Melvi Tampubolon yang akan menjelaskan
pentingnya kehidupan yang berkelanjutan.
“Dalam mengembangkan Ing Pawon, saya sadar akan pentingnya pembekalan diri untuk mengembangkan
bisnis yang sedang dijalani. Untungnya, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pembinaan
UMKM melalui program Daya. Dalam kegiatan ini, saya mendapat ilmu baru, terutama terkait strategi
pemasaran yang dibutuhkan, bertemu dengan sesama pemilik usaha dan saling mengenalkan produk,
serta berbagi pelajaran mengenai bisnis yang dilakukan, baik itu dari Bank BTPN sebagai penyelenggara,
dan juga sesama pemilik bisnis,” ujar sang pendiri Ing Pawon.
Ing Pawon merupakan salah satu dari jutaan penerima manfaat pemberdayaan lewat program Daya.
Sepanjang Januari hingga Juni 2024, program Daya telah menjangkau total 6,3 juta penerima manfaat
melalui lebih dari 4.000 aktivitas, termasuk pelatihan kewirausahaan bagi nasabah.
“Seluruh rangkaian kegiatan Daya Fest 2024 dirancang untuk menjawab berbagai kebutuhan mitra-mitra
UMKM dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan memperluas pengetahuan publik terhadap produk lokal
berkualitas. Dengan begitu, kami harap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM dan
masyarakat luas,” tutup Henoch.