Wartajakarta.com-Batam, Detasemen Polisi Militer Lanal Batam melaksanakan Opsgaktib dalam rangka penertiban penggunaan kendaraan dinas oleh yang tidak berhak, pengguna plat dinas randis, kelengkapan atribut dinas dan kelengkapan STNK dan SIM dinas/sipil.
Kegitan tersebut dilaksanakan dengan dasar Ren Ops Gaktib “Waspada Wira Pari 2022” dan Ren Ops Yustisi “Citra Wira Pari 2022” Kepolisian Militer Lantamal IV TA 2022 dan Sprin Dandenpom Lanal Batam Nomor Sprin/01/1-2022, tanggal 24 Januari 2022.
Pelaksanaan Opsgaktib dipimpin Langsung Dandenpom Lanal Batam Kapten Laut (PM) Tegar Adami WSP yang melibatkan seluruh personil Detasemen Polisi Militer Lanal Batam.
Tujuan dari Opsgaktib
kali ini, untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan Keluarga Besar TNI AL maupun PNS di wilayah kerja Lanal Batam, penyalahgunaan atribut oleh masyarakat umum, serta memberikan peringatan dan himbauan kepada masyarakat Batam untuk tetap melaksanakan protokol Kesehatan.
Sasaran pada Opsgaktib kali ini adalah, kelengkapan diri prajurit TNI, dan kelengkapan kendaraan dinas maupun pribadi, serta memberikan teguran peringatan kepada warga masyarakat Batam yang menggunakan atribut TNI dan stiker TNI Angkatan Laut khususnya pada kendaraan pribadi.
Kasi Lidkrim Denpom Lanal Batam Kapten Laut (PM) Haikal selaku pelaksana di lapangan mengatakan Opsgaktib ini telah menjaring satu pengendara roda empat dinas tanpa dilengkapi SIM A TNI, 12 (dua belas) kendaraan roda 2 (dua) dan kendaraan roda 4 (empat) tidak standar dan surat-surat tidak lengkap, serta 1 (satu) orang tidak menggunakan Gam sesuai ketentuan.
Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Maruf, S.H., M.H., mengatakan kegiatan Opsgaktib ini akan terus dilaksanakan setiap saat, sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran di wilayah Kerja Lanal Batam sesuai harapan Kasal yaitu Polisi Militer Angkatan Laut yang terdepan dalam pelaksanaan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib.
Lebih lanjut Danlanal Batam mendorong dapat dilaksanakan operasi serupa yang dilaksanakan secara sinergis bersama dengan penegak hukum yang lain.
