Wartajakarta.com-Culture Expo In The Frameworks Of ASEAN Identity di Objek Wisata Watu Goyang Mangunan Dlingo Bantul, Senin (24/7/2023).Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) RI, Sugito mengatakan, bila dalam ‘First ASEAN Village Network dan ASEAN Rural’ tersebut berkumpul untuk membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan.
“Selama itu desa juga lembaga masyarakat yang kuat menghadapi beragam tantangan karena punya kearifan lokal,” ujarnya.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, jika program yang disuport Bank BPD DIY tidak sebatas disektor wisata.
“Dalam konteks ini kita bersama-sama dengan pemerintah dalam hal Ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, bahwa desa itu sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Dimana hal tersebut sesuai dengan visi misi Pak Gubernur bagaimana pertumbuhan ekonomi didorong dari desa,” ujar Santoso Rohmad.
Menurutnya, konsep tersebut sangat bagus dan dikembangkan dengan bekerjasama dengan seluruh desa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Khususnya dengan Bumdesnya yang terus didorong untuk ada kreativitas dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga dan salah satunya dari sektor wisata.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Dana & Treasury Bank NTT Bapak Yohanis Landu Praing, yang menurutnya kegiatan dari hari kemarin hari ini dan hari esok ( tanggal 24,25,26 Juli 2023) merupakan kontribusi knowledge yang sangat bermanfaat ..adapun menurut beliau Ada 6 unsur aktor penguatan kelembagaan dan pemberdayaan
1. Goverment atau Pemerintah
2. Bisnis dalam hal ini Perbankan
3. Akademisi
4. Community atau masyarakat
5. Stakeholder lainnya
6. Media
Aktor- aktor ini lah yg dapat memberikan kontribusi positif sehingga penguatan kelembagaan dan pemberdayaan dapat terlaksana.
Tujuan dari kegiatan ini tentunya di harapkan agar terjadi peningkatan ekonomi dan juga peningkatan pendapatan asli daerah.
Harapanya bahwa kolaborasi dan sinergritas di antara aktor tersebut terus berlangsung sehingga harapan pemerintah terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terjadi dengan sendirinya. sehingga ada slogan tertulis bahwa peningkatan ekonomi berawal dari salah satunya ialah penguatan ekonomi desa.