
Wartajakarta.com-Dewan Pengurus Pusat Fans Base Moeldoko (FBM) menghadiri “nobar” atau nonton bareng film Tegar di bioskop Epicentrum XXI, Jumat (18/11) malam. Film ini menceritakan tentang petualangan Tegar seorang penyandang disabilitas dalam mewujudkan mimpinya untuk sekolah dan punya teman meskipun ibunya tidak mengijinkan.
Nampak hadir saat nobar, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko beserta
Ketua OKK FBM Haris Nasution, Wakil Ketua Umum FBM Siska Murdi, Ketua FBM Langkat Binjai Sumut Jefri Martib Siahaan.
Dalm sambutannya Moeldoko mengucapkan rasa terimakasih pada seluruh pendukung, sehingga fillm tegar bisa terwujud dan semua keluarga bisa menonton. “Saya secara pribadi membayangkan, sebenarnya tidak mudah mengolah situasi dengan segala keterbatasan.”
Ia mencontohkan sosok Kang Maman yang bekerja di KSP menggunakan kursi roda, tidak ada masalah apapun dalam melakukan pekerjaannya, bahkan melakukan dengan baik. Untuk itu teman difable tidak ingin dikasihani tapi mereka hanya ingin diakui keberadaannya.
Moeldoko yang juga selaku Pembina difable mngucapkan terimakasih juga, pada tim produksi film bahwa telah memberikan akses dan kesempatan pada anak-anak difable untuk menikmati suasana sebagai aktor. “Ini memang diluar dugaan mereka tapi anda bisa mewuiudkannya,” kata Moeldoko.
” KSP sangat konsen dengan perkembangan para difable. Saya sering datang keberbagai daerah untuk bertemu anak-anak saya difable. Saya ikut merasakan mereka seperti apa. Mereka tidak ingin dikatakan berbeda tapi mereka ingin mersakan yang sama, untuk itu kita berikan kesepatan pasa mereka perlu mendapatkan perlakuan yang sama dan kesempatan. Saya ucalkan terima kasih karena anda telah mewujudkan impian mereka,” ujar Moeldoko.
Dikesempatan yang sama disela- sela acara Haris Nasution S.H menuturkan, berdasarkan pasal 34 UUD 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
“Kami meminta kepada khususnya Presiden Jokowi supaya memberikan perhatian terhadap difabel. Saat ini kami dari FBM akan terus berupaya mendata kembali difabel yang ada diseluruh Indonesia dengan bantuan melalui FBM,” kata Haris.
Lain dari pada itu, Siska Murdi menjelaskan
untuk mewujudkan dan meraih program Indonesia Maju dari Pak Jokowi agar tentunya Indoneaia maju secara merata seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali kaum difable.
“Oleh karena itu difable harus mendapat tempat yang lebih lagi dimasa sekarang. Makanya kenapa adanya pembinaan dilakukan di Fanbase Moedoko ,” ujarnya.
Fanbase Moedoko perwakilan daerah Sumut, Jefri Martin Siahaan menjelaskan, pihaknya sangat mendukung untuk memajukan program – program bapak Moeldoko.
“Karena Pak Moeldoko sosok pemimpin yang peduli akan difable,” ujarnya.
Bahkan dukungan juga diberikan juga oleh Ketua Satuan Mahasiswa FBM Fahmi Sahab Rambe.
“Peran kami, sebagai satuan mahasiswa Fanbase Moeldoko menunjukan bahwa kita sadar kaum difabel ini perlu diberikan perhatian,” tungkasnya.
