Wartajakarta.com-Heli Panther TNI AL Terbang mengitari perairan selat sunda mencari dan mengevakuasi korban akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (15/10)
Tidak hanya Helikopter Anti Kapal Selam AS565 Panther yang disibukkan untuk mencari korban di laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Sejumlah Kapal Perang dan Kapal Angkatan Laut serta Potensi SAR antara lain KRI Teluk Sibolga-536, KAL Anyer dan sejumlah Patkamla serta Kapal SAR, Kapal Polisi dan kapal KPLP.
Korban yg ditemukan dievakuasi ke Dermaga Indah kiat yang disulap menjadi posko kesehatan penanggulangan Bencana.
Pangkoarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E.,M.A.P. usai menyaksikan simulasi Penanggulangan Bencana, dihadapan awak media mengatakan Bahwa TNI AL dalam hal ini Koarmada I tengah melaksanakan Manuver Lapangan, Latihan Penanggulangan Bencana, yang diskenariokan terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), dimana menyebabkan gempa dan gelombang tsunami.
“Latihan ini bertujuan menguji dan meningkatkan kemampuan prajurit serta penyamaan pola pikir dan pola tindak dalam penyelenggaraan penanggulangan Bencana,”ungkap Pangkoarmada I dihadapan awak media.