WartaJakarta.com -,Jakarta
Untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini merupakan kegiatan yang tergolong sulit. Banyaknya tenaga kerja produktif yang di Indonesia tidak diiringi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta. Akibatnya tingkat pengangguran tinggi.
Bahkan sekarang ini untuk mengisi satu posisi lowongan kerja, maka kamu harus bersaing dengan ratusan tenaga kerja lainnya. Sehingga banyak perusahaan meningkatkan persyaratan untuk sebuah loker.
Namun jika kamu ingin tetap menghasilkan uang, tanpa harus menunggu mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan. Maka kamu bisa mengambil langkah sebagai tenaga freelance. Kamu bisa bekerja tanpa terikat kontrak.
Tenaga kerja freelance memungkinkan kamu mengerjakan proyek dari sebuah perusahaan tanpa terikat oleh kontrak. Artinya kamu bisa bekerja secara fleksibel, bisa mengerjakan dimana saja dan kapan saja, asal kamu bisa menyelesaikan tepat waktu.
Selain itu, gaji dan jam kerja para freelancer juga berbeda dan fleksibel dibandingkan pekerja kantoran pada umumnya. Oleh karena itu, teknik pengelolaan uang dan manajemen waktu untuk freelance juga berbeda.
Apa itu Freelancer?
Freelancer atau tenaga kerja freelance merupakan sebuah cara bekerja mengacu pada jenis pekerjaan di mana seseorang bekerja secara mandiri dan tidak terikat kontrak jangka panjang dengan suatu perusahaan.
Seorang freelancer bekerja untuk dirinya sendiri dan memberikan jasa atau keterampilan tertentu kepada klien yang membutuhkan jasa tersebut. Seringkali, pekerja lepas memilih bekerja dari rumah untuk mendapatkan fleksibilitas dan mengurangi biaya.
Beberapa contoh pekerjaan freelance yang sedang populer akhir-akhir ini adalah desain grafis, penulisan konten, pemrograman, penerjemahan, pemasaran digital dan masih banyak lagi.
Keuntungan kerja freelance
Ketika kamu ingin menekuni sebagai tenaga kerja freelance, banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dibandingkan dengan karyawan tetap, diantaranya adalah:
1. Kondisi dan jam kerja yang fleksibel
Salah satu keuntungan utama menjadi seorang freelancer adalah fleksibilitas dalam menentukan di mana dan kapan harus bekerja. Teman-teman Cuan bisa bekerja dimana saja, entah itu dari rumah, kedai kopi, atau dimanapun yang diinginkan.
2. Kebebasan memilih jenis pekerjaan
Seorang freelancer mempunyai kebebasan untuk memilih jenis pekerjaan yang ingin dilakukannya. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada bidang yang diminati, dan menjadi keahlian kamu, sehingga akan memberikan rasa kepuasan diri.
3. Jadilah bos bagi diri sendiri
Salah satu keuntungan sebagai freelance maka kamu bisa mengatur diri sendiri. Jadi kamu menjadi bos untuk diri sendiri. Kamu dapat mengambil keputusan dan mengelola pekerjaannya sendiri, serta mempunyai kendali penuh atas pekerjaan yang dilakukan. Dengan begitu, kamu tidak perlu bergantung pada atasan atau aturan perusahaan.
4. Portofolio untuk melamar pekerjaan
Sebagai seorang freelancer, pekerjaan apa pun yang telah selesai dapat menjadi bagian dari portofolio kamu. Semakin banyak loker freelance yang kamu kerjakan maka akan semakin banyak pengalaman kamu dalam pekerjaan tersebut.
Portofolio ini dapat menunjukkan kepada klien potensi dan kepribadian kamu, atau dapat digunakan untuk melamar pekerjaan tetap di masa depan. Ingat, semakin baik kamu bekerja, semakin besar peluang kamu mendapatkan pekerjaan baru.
Bagaimana cara mendapatkan loker freelance
Ditengah perkembangan teknologi yang meningkat pesat. Sekarang ini banyak situs atau platform loker freelance di Indonesia dan luar negeri. Untuk itu ada 6 langkah yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan proyek pekerjaan freelance, diantaranya adalah:
1.Mencari referensi
Mencari referensi sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu kuasai merupakan langkah awal yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan loker freelance. Tipsnya carilah informasi pasar kerja, persaingan dan tren terkini di bidang yang kamu kuasai. Lalu, cari tahu juga mengenai harga yang biasa dikenakan oleh para freelancer di bidang ini.
2. Pendaftaran
Langkah selanjutnya untuk mendapatkan loker freelance adalah melakukan pendaftaran di platform atau situs-situs loker freelance. Sekarang ini banyak situs pekerjaan khusus freelancer seperti Glints,Project.co .id , Sribulancer atau Upwork.
Buat profil yang menarik dan jelaskan pengalaman dan keterampilan yang kamu kuasai secara jelas dan detail sehingga klien atau perusahaan bisa mengetahui bahwa kamu ahli dalam bidang tersebut.
3. Klien atau pemilik usaha mencari freelancer
Setelah kamu melakukan pendaftaran pada situs-situs pekerjan online dan kamu telah membuat profile yang menarik dengan menjelaskan keahlian kamu kamu, maka biasanya pemberi kerja atau perusahaan akan mencari freelancer yang sesuai dengan kebutuhannya.
Jika akun profile kamu menarik dan menyakinkan klien atau perusahaan maka mereka akan menghubungi kamu untuk mendiskusikan terkait proyek yang akan kamu kerjakan.
4. Freelancer melakukan pekerjaannya
Setelah kontrak dibuat dengan klien, pekerja freelance dapat mulai mengerjakan proyek tertentu. Pada titik ini, freelancer akan menggunakan keterampilan dan pengalamannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang diinginkan klien.
5. Menyerahkan hasil pekerjaan
Setelah pekerjaan selesai, freelancer akan mengirimkan hasilnya ke klien. Hasil pekerjaan ini dapat berupa berkas, dokumen atau benda lain yang telah disepakati sebelumnya. Seringkali para freelancer memastikan hasil pekerjaannya sesuai dengan keinginan dan mendapat serangkaian evaluasi dari klien.
6. Pembayaran
Fase terakhir dari seorang freelancer adalah pembayaran. Setelah hasil pekerjaan diterima dan disetujui oleh klien, pembayaran akan dilakukan sesuai kontrak awal. Umumnya freelancer menerima pembayaran melalui transfer bank dan e-wallet.
Tips menjadi freelancer profesional
Berikut beberapa tips menjadi freelancer profesional yang perlu kamu ketahui:
1. Tentukan tujuan dan pilih bidang pekerjaan
Tentukan terlebih dahulu tujuan kamu sebagai seorang freelancer, dan pilihlah bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu. Tujuan yang jelas akan membantu kamu menemukan cara untuk memotivasi dirinya.
2. Tentukan pekerjaan dan biaya pekerjaan
Selanjutnya, tentukan jenis layanan atau keterampilan apa yang ingin kamu tawarkan kepada klien atau perusahaan. Dalam hal ini, pilihlah pekerjaan yang disesuaikan dengan minat dan keterampilan kamu Kemudian, tetapkan harga layanan yang wajar berdasarkan pasar dan persaingan di daerah tersebut.
Ingatlah juga untuk memperhatikan hal-hal seperti tingkat pengalaman, kompleksitas pekerjaan, dan waktu yang dibutuhkan untuk menentukan harga.
3. Membuat dan mengembangkan portofolio
Untuk mendapatkan loker freelance tentunya kamu harus mempunyai portofolio untuk meyakinkan klien atau perusahaan. Portofolio adalah alat penting untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan kualitas kerja kepada klien potensial.
Buat portofolio yang mencantumkan karya terbaik kamu dan tampilkan di akun kamu membuat profile pada platform atau sitsu pekerjaan freelance, bisa juga kamu menaruh portofolio kamu pada sosial media yang bisa dilihat oleh perusahaan atau klien.
5. Pelajari sistem kontrak dan kerjasama
Memahami syarat-syarat kontrak dan proses kerjasama merupakan langkah penting untuk melindungi hak dan kepentingan sebagai seorang freelancer. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami kontrak kerja Cantumkan semua detail yang relevan, seperti harga, jangka waktu, batas waktu pemeriksaan, serta kemampuan dan tugas masing-masing pihak.