
Wartajakarta.com-International Workspace Group(IWG), perusahaan penyedia ruang kerja fleksibel terkemuka di dunia, yang menaungi brand seperti Regus, Spaces, dan HQ, telah menandatangani perjanjian manajemen selama 10 tahun dengan para manajer properti di Indonesia untuk membuka pusat-pusat baru di Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Langkah tersebut diambil karena semakin banyak pekerja di seluruh Indonesia yang menggunakan sistem kerja hybrid, seperti yang diungkap dalam temuan PwC bahwa sebanyak 74 persen pekerja berharap lingkungan kerja hybrid menjadi sesuatu yang lazim dalam waktu dekat.
Sebanyak empat dari lokasi tersebut akan beroperasi di bawah naungan brand HQ sementara satu lokasi lainnya di Bandung akan beroperasi di bawah naungan brand Regus. Brand HQ memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan ruang kerja mereka sesuai kebutuhan mereka, terlepas dari apakah mereka adalah perusahaan besar atau masih perusahaan rintisan (startup). Dibangun untuk mendukung sebanyak 1000 karyawan, lokasi HQ memiliki kantor pribadi, ruang kerja kolaboratif, business lounge, dan ruang pertemuan. Brand Regus juga menyediakan ruang kantor professional, co-working area, ruang pertemuan, serta ruang kerja siap pakai guna membantu karyawan Anda fokus pada pekerjaan.
“Saat dunia pulih dari pandemi, karyawan membutuhkan lebih banyak fleksibilitas terkait di mana dan kapan mereka bekerja sehingga mereka dapat menikmati pekerjaannya dengan baik. Sejak didirikan 30 tahun lalu, kami selalu bertujuan membentuk ruang kerja masa depan agar karyawan lebih produktif dan berdaya dalam rutinitas mereka. Pada saat yang sama, model ruang kerja kami juga memungkinkan bisnis untuk meningkatkan operasi mereka dengan mudah sehingga mereka dapat meningkatkan operasi dan daya saing di pasar lokal.” ujar Lars Witting, Country Director, ASEAN dan Korea Selatan, IWG.
Di Jakarta, lokasi HQ di Bella Terra Lifestyle Center memiliki sekitar empat lantai dengan luas 1.815 meter persegi. Tempat tersebut menawarkan lingkungan kerja yang luas dengan tiga ruang pertemuan, 62 kantor pribadi, dan 439 workstation. Pekerja juga akan memiliki akses mudah ke toko retail, restoran, dan pusat transportasi yang terhubung ke pusat kota. Sementara itu, lokasi Regus di Kensington Office Tower berukuran 1.398 meter persegi dan mempunyai empat ruang pertemuan, 59 kantor pribadi, serta 228 workstation untuk pengalaman kerja yang profesional dan produktif.
Kedua lokasi tersebut berada di kawasan bisnis Kelapa Gading, lokasi yang juga banyak dicari oleh para pencari rumah. Menurut situs layanan properti Rumah.com, Kelapa Gading merupakan kawasan properti dengan pencarian tertinggi kedua di Jakarta Utara dengan persentase sekitar 25 persen. Demografi wilayah tersebut juga, sebagian besar, mencakup orang dewasa yang bekerja, berdasarkan laporan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara di mana sekitar 72 persen penduduk wilayah tersebut berusia antara 15 hingga 64 tahun.
Sama seperti HQ yang berlokasi di Bella Terra Site, lokasi HQ di Yogyakarta bertempat di dalam pusat perbelanjaan atau mall, yaitu di Hartono Mall, mall terbesar di Jawa Tengah, di Jalan Ring Road Utara. Lokasi HQ di sini memiliki dua ruang pertemuan, 10 kampus, 26 kantor pribadi, 36 ruang kerja bersama, dan sebuah area yang besar dan luas untuk acara. Dengan luas lantai 1.150 meter persegi, lokasi ini ideal untuk pengoperasian kantor telekomunikasi, perumahan, dan hiburan. Pekerja juga dapat menikmati berbagai pilihan barang retail untuk apapun yang mereka butuhkan selepas jam kerja.
Di Bandung, HQ akan berlokasi di jantung kawasan SCBD Bandung di area bersejarah yaitu Jalan Asia Afrika. Dengan luas sekitar 713 meter persegi, lokasi ini menawarkan desain ultra modern dengan dua ruang pertemuan, 50 kantor pribadi, dan satu ruang kolaboratif. Sementara itu, lokasi Regus akan menempati luas lantai sekitar 2000 meter persegi dan bertempat di Sukajadi dengan akses jalan menuju pusat perbelanjaan terbesar di Bandung.
“Indonesia menghadirkan peluang unik bagi kami di IWG untuk menciptakan pengalaman kerja hybrid yang positif dan seimbang yang mendorong pekerja melakukan yang terbaik tanpa mengorbankan prioritas hidup mereka. Berlokasi di pusat komersial kota masing-masing, pusat bisnis baru tersebut memberdayakan pelanggan untuk memenuhi pekerjaan dan kewajiban pribadi mereka dengan jarak yang dapat ditempuh dengan jalan kaki. Kami membayangkan pusat-pusat bisnis baru ini menjadi standar kerja hybrid di Indonesia.” ujar Lars.
IWG berkomitmen untuk meningkatkan jangkauannya di Indonesia dari 24 ke 30 lokasi. Saat ini, IWG memungkinkan kerja fleksibel di 1100 kota di seluruh dunia. Secara global, IWG menghitung lebih dari 83 persen kliennya dari Fortune 500 dan memiliki empat kali jumlah lokasi dibandingkan dengan pesaing terdekatnya. kunjungi www.iwgplc.com, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana IWG mengubah dunia kerja. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menjadi mitra waralaba, Anda dapat menghubungi kami melalui email di [email protected] atau melalui telepon di [+62 21 2965 1122].
-Selesai-
Tentang IWG
IWG memimpin revolusi ruang kerja. Perusahaan kami membantu jutaan orang dan bisnis mereka untuk bekerja lebih produktif. Kami melakukannya dengan menyediakan pilihan ruang kerja, komunitas, dan layanan yang profesional, menginspirasi, dan kolaboratif.
Digitalisasi dan teknologi baru mengubah dunia kerja. Orang menginginkan manfaat produktivitas pribadi dari hidup dan bekerja dengan cara dan tempat yang mereka inginkan. Bisnis menginginkan keuntungan finansial dan strategis. Pelanggan kami adalah start-up, UKM, dan perusahaan multinasional besar. Dengan tujuan, orang, dan aspirasi bisnis yang unik, mereka menginginkan ruang kerja dan komunitas sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka menginginkan pilihan.
Melalui perusahaan kami, kami memberikan pilihan tersebut dan melayani seluruh dunia kerja: Regus, Spaces, HQ, dan Signature. Kami menciptakan nilai personal, finansial, dan strategis bagi bisnis dengan berbagai ukuran, dari beberapa perusahaan paling menarik dan organisasi terkenal di dunia hingga individu dan generasi pemimpin industri berikutnya. Semuanya memanfaatkan kekuatan kerja fleksibel untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, kelincahan, dan kedekatan pasar mereka.
