Connect with us

Nasional

KSP NASARI JUGA KORBAN DALAM KASUS DUGAAN KORUPSI DANA KASUS KORUPSI DANA TPG OKNUM DINAS PKO KAB. SIKKA

Wartajakarta.com-asus korupsi dana TPG oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka telah memasuki babak baru dengan ditetapkannya mantan Kadis PKO Kab. Sikka, YHVS atau HS serta operator TPG Dinas PKO Kab. Sikka, I, sebagai tersangka kasus korupsi Dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap satu triwulan pertama tahun 2023 oleh Kejaksaan Negeri Kab. Sikka pada hari Jumat tanggal 08 September 2023.

Menanggapi hal ini, Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari Frans Meroga Panggabean, MBA memberikan apresiasi kepada para aparat penegak hukum khususnya dalam hal ini Kejaksaan Negeri Kabupaten Sikka yang cepat tanggap dan sigap dalam memproses kasus dugaan korupsi tersebut.

Pada kesempatan ini KSP Nasari pun ingin meluruskan pemberitaan pada media cetak maupun elektronik yang terkesan memojokkan KSP Nasari, dimana seolah-olah pemotongan dana TPG yang dilakukan oleh oknum Dinas PKO disetorkan semua ke KSP Nasari. Frans Meroga menegaskan bahwa KSP Nasari hanya memotongkan dana TPG untuk angsuran pembayaran pinjaman bagi para Guru yang merupakan anggota peminjam di KSP Nasari saja, dan tentunya bukan diluar anggota peminjam KSP Nasari.

“Jelas jelas disini KSP Nasari juga merupakan korban karena nama KSP Nasari turut tercoreng dengan adanya pemberitaan pemberitaan yang ada, padahal niat kami baik untuk meningkatkan kesejahteraan para Guru di Kab. Sikka,” ujar Frans Meroga Panggabean, MBA, Ketua Pengurus KSP Nasari di Semarang pada sela sela syukuran 25 tahun KSP Nasari, Senin (11/09/2023).

Frans Meroga pun menambahkan bahwa tidak mungkin KSP Nasari mencoreng kredibilitas dan reputasi yang baik selama ini sebagai Koperasi tingkat Nasional serta telah eksis dalam 25 tahun terakhir, dimana saat ini telah memiliki 40 Kantor Cabang dan tersebar di 28 propinsi di seluruh Indonesia.

“Jadi proses pemotongan oleh Dinas PKO Kab. Sikka telah mendapat persetujuan dari para guru yang merupakan anggota peminjam KSP Nasari. Sehingga Guru penerima TPG yang bukan merupakan anggota KSP Nasari akhirnya terkena imbas pula berupa pemotongan TPG oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka yang bukan merupakan instruksi dari KSP Nasari, sehingga otomatis dana tersebut tidak masuk dalam rekening KSP Nasari,” tambah Frans Meroga lagi.

Senada pula, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kab. Sikka Yoseph Benyamin, SH, mengatakan bahwa para guru yang dana TPG nya dipotong oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka adalah para guru yang tidak mempunyai pinjaman di KSP Nasari, oleh karena itu KSP Nasari tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi oleh oknum Dinas PKO.

“Jadi jelas KSP Nasari adalah juga korban dan hanya dicatut nama nya untuk dapat mencairkan dana TPG tersebut dan selama ini KSP Nasari mendukung penuh proses penegakan hukum terhadap kasus dugaan korupsi dana tunjangan sertifikasi di Dinas PKO Kab. Sikka,” jelas Yoseph Benyamin yang juga merupakan anggota team audit yang ditunjuk oleh Bupati Sikka dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana TPG oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka.

Yoseph Benyamin pun menjelaskan bahwa para guru yang dana TPG nya dicairkan oleh oknum Dinas PKO sebesar Rp 642.000.000,tidak memiliki utang-piutang dengan KSP Nasari dimana para guru yang menjadi anggota KSP Nasari hanya 118 orang, sehingga semua itu murni pencatutan proses oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka.

Akhirnya, KSP Nasari turut mengapresiasi langkah – langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kab. Sikka dalam pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dengan tujuan sinergitas antar lembaga – lembaga yang ada di Kab. Sikka dalam sebuah wadah yang kokoh untuk mendorong hal -hal yang positif.

KSP Nasari akan terus mengawal proses hukum kasus pemotongan TPG oleh oknum Dinas PKO Kab. Sikka, serta berkomitmen kooperatif dalam pemeriksaan oleh Aparat penegak hukum baik itu dari Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan Negeri Kab. Sikka.

“Harapan kami agar para guru anggota peminjam dapat terus mendapatkan fasilitas baik itu berupa pinjaman dari KSP Nasari maupun teknis pemotongan oleh Dinas PKO Kab. Sikka, karena hal ini berkaitan erat dengan tingkat ketertagihan pinjaman dan sekaligus menjaga amanah dari seluruh masyarakat yang telah menjadi anggota KSP Nasari, sehingga dengan demikian gerakan Ekonomi sebagai salah satu Soko Guru Perekonomian Rakyat benar – benar dapat terwujud,” pungkas Frans Meroga, MBA.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional