Wartajakarta.com-Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 pada kontestasi Pemilu 14 Februari 2023 mendatang. Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara Hafif Assaf meyakini bahwa nomor urut 2 yang didapatkan pasangan Prabowo-Gibran akan dapat mengantarkan menuju kemenangan, dikarenakan bisa diartikan sebagai simbol victory (kemenangan).
Lebih lanjut, angka dua juga mencerminkan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang. Angka 2 juga dapat diartikan kedamaian yang selama ini juga menjadi semangat pasangan Prabowo-Gibran yang menginginkan pemilu ini harus berjalan damai dan riang gembira, serta dilandasi semangat Persatuan dan Kesatuan, sebagaimana pidato Calon Presiden Prabowo Subianto di KPU tadi malam.
“Dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga nomor dua ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan, dan keadilan yang akan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.” ujar Hafif.
Sejalan dengan pernyataan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal DPP Relawan ProGib Nusantara (PGN) Fathur Razaq Anwar meyakini bahwa nomor 2 juga sebagai tondo-tondo victory, dimana hari ini kita bisa melihat dari hasil-hasil survey lembaga survei menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin dan berada di posisi paling atas.
“Hal ini tentu akan kita perkuat lagi dengan kerja-kerja electoral di akar rumput, agar kemenangan akan datang ke kita pada pemilu ke depan.” tambah Fathur.
“Kita bisa lihat tadi bagaimana pak Prabowo dan Mas Gibran terlihat sangat happy dan tenang sekali dalam menghadapi pemilu kedepan. Pak Prabowo terlihat bergembira dengan berjoget ke hadapan para pendukungnya yang mana pesannya yaitu kita harus hadapi Pemilu kedepan dengan kesenangan dan riang gembira. Insya Allah nomor urut 2, ini kami maknai sebagai rahmat yang harus kami syukuri. Bukan kebetulan, tapi sudah restu dari Yang Maha Kuasa untuk kami dalam menghadapi Pemilu dan masa depan Indonesia yang maju ke depannya” tutup Fathur Razaq yang merupakan salah satu tokoh Pemuda dari Morowali, Indonesia Timur.
