WartaJakarta.com -Bekasi.
”Grand Experience Day” Grand Travello: Bukan Sekadar Hotel, Ini Episentrum Lifestyle dan Kuliner Bintang Lima di Bekasi!
Grand Travello Hotel Bekasi, hotel bintang lima lokal yang baru saja hadir, membuktikan bahwa Kota Patriot kini memiliki ikon hospitality yang siap bersaing di kancah internasional. Melalui perhelatan akbar “Grand Experience Day” pada Minggu, (5 /10) 2025, hotel ini tidak hanya memperkenalkan 162 kamar mewahnya, tetapi secara tegas memposisikan diri sebagai destinasi gaya hidup, kuliner, dan kebersamaan.
Pengalaman Kuliner dari Pagi Hingga Malam.
Acara seharian penuh ini benar-benar memanjakan indra, terutama dalam aspek kuliner. Konsep Experience yang ditawarkan sungguh jarang ditemui, mulai dari Morning Refreshment, Social Brunch Eksklusif, hingga yang paling menarik: Dinner di Magnolia Restaurant dengan Live Cooking dari 7 stall makanan premium. Puncaknya, pengalaman Dinner in The Sky menawarkan sensasi bersantap istimewa di ketinggian, menyajikan panorama citylight Bekasi dan Jakarta yang memukau. Bahkan detail kecil seperti Afternoon Delight yang menyajikan Bir Pletok hangat menunjukkan komitmen untuk menggabungkan kemewahan internasional dengan sentuhan lokal.
Integrasi Budaya dan Wellness.
”Grand Experience Day” tidak hanya tentang makanan. Grand Travello membuktikan diri sebagai pusat budaya dan wellness. Kehadiran atraksi Barongsai dan live music piano & saxophone menambah kemeriahan. Yang patut diacungi jempol adalah peresmian KAMMA Spa, fasilitas wellness baru yang berkomitmen menghadirkan gaya hidup sehat dan seimbang, menegaskan bahwa hotel ini peduli pada relaksasi dan kesehatan tamu.
Fasilitas yang Melampaui Ekspektasi.
Menurut Randy Verlie, Owner Representative Grand Travello Hotel, keistimewaan utama hotel ini adalah suasana yang tidak monoton dari lantai 1 hingga lantai teratas. “Konsep hotel ini tidak membosankan dan tidak sama dari lantai 1 sampai lantai paling atas, sehingga setiap lantai memiliki keunikan tersendiri,” ujar Randy.
Selain desain interior yang menarik di tiap lantai, Grand Travello Hotel juga menghadirkan fasilitas premium di lantai 15, yang menjadi ikon utama hotel ini.
Di lantai tersebut, para tamu bisa menikmati Sky Garden, area dengan pemandangan indah yang menghadap langsung ke arah timur dan barat memungkinkan pengunjung menikmati sunrise dan sunset sekaligus.
“Sky Garden menjadi selling point utama kami karena dari sini tamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam Jakarta,” jelas Randy.
Di area Sky Garden terdapat tiga private dining room (PDR) dengan tema berbeda yang cocok untuk keluarga atau kelompok kecil yang menginginkan suasana makan privat ber-AC dengan kapasitas 6 hingga 10 orang.
Selain itu, terdapat Pavilion berbentuk piramid, area Flora Garden, serta sky lounge outdoor yang ideal untuk bersantai sambil menikmati makan dan minum di udara terbuka.
“Bagi tamu yang ingin suasana lebih privat dan tenang, private dining room di lantai 15 bisa menjadi pilihan terbaik. Sedangkan untuk event, area Gardenia Pavilion dapat menampung hingga 200 orang,” tambah Randy kepada WartaJakarta, di Bekasi.
Melalui “Hotel Tour”, para tamu diperkenalkan pada fasilitas kelas atas: 162 kamar berbagai tipe (dari Superior hingga Royal Suites), 16 Meeting Room, dan Grand Lotus Ballroom berkapasitas 1000 orang. Namun, daya tarik utamanya terletak di lantai 15, yaitu SKY GARDEN. Area ini, lengkap dengan Sky Terrace, Sky Lounge, dan yang paling fotogenik, Gardenia Pavilion, merupakan lokasi sempurna untuk intimate wedding atau acara spesial dengan latar belakang pemandangan kota yang dramatis.
Dengan kemudahan akses dari tiga tol (Becak Kayu, JORR, dan Jati Asih) serta kombinasi fasilitas yang lengkap, Grand Travello Hotel Bekasi jelas memiliki semua modal untuk menjadi pilihan utama bagi korporasi, keluarga, dan komunitas. “Grand Experience Day” bukan sekadar acara perkenalan, melainkan deklarasi bahwa Grand Travelio adalah agenda tahunan gaya hidup yang siap menghubungkan hotel dengan masyarakat luas. Bekasi kini punya benchmark baru untuk kemewahan lokal.
