WartaJakarta.com-Jakarta
Untuk pertama kalinya, Tim Esports Indonesia bergabung dan berjalan di runway Jakarta Fashion Week 2023. Agenda langka ini diwujudkan oleh Tim Esports Morph, di atas runway yang bertema “The Metamorph”, pada Kamis, 27 Oktober 2022, di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta.
Mengusung DNA utama sebagai tim Esports, Morph juga aktif merangkul dunia lifestyle, fashion, music, dan sneakers culture. Hal ini sesuai dengan tagline Morph, #BeyondEsports.
“Inisiatif ini sejalan dengan misi Morph untuk menunjukkan talent mereka, tidak hanya di Esports tetapi juga merambah ke dunia fashion dan street culture,” Ujar Shinta_Dhanuwardoyo selaku Co-Founder and Chairwoman Morph Team. “Perhelatan ini sendiri menjadi ajang untuk menunjukkan potensi yang tidak terbatas dari sebuah Tim Esports, Morph dan pentingnya berkolaborasi yaitu untuk menunjukkan pemikiran kreatif dan penetrasi ke target market yang baru.” Ujar Shinta.
Dalam pagelaran kali ini, Jakarta Fashion Week mengangkat Fashion Reformation ;: Future of Fashion, Morph memberikan panggung kepada Brian Notodihardjo, untuk menampilkan sejumlah koleksi mode dari perpaduan beberapa produk merek lokal.
“Fashion Reformation: Future of Fashion menyiratkan semangat regenerasi di industri mode Tanah Air, sekaligus sebagai ajang perayaan kreativitas dan kebangkitan para insan mode setelah melalui masa pandemi,” kata Chairwoman JFW, Svida Alisjanbana.
Koleksi pakaian yang akan digelar di atas runway Morph tersebut merupakan bentuk kolaborasi Morph dengan Machine56 (M56), brand fashion lokal asal Bandung. Koleksi eksklusif Morph x M56 ini memiliki ciri knas style yang unik, terinspirasi dari grafis dan ilustrasi cyberpunk Jepang dengan sentuhan urban futuristic street culture. Morph juga mengeluarkan koleksi baru seperti hoodie, cargo, dan short pants yang debut di Jakarta Fashion Week 2023.
“Dengan khas yang futuristik, koleksi ini menjadi existing desain yang dikemas secara khusus untuk Morph Edition,” ujar Rajaya Yogaswara, founder
yang sekaligus desainer M56,kepada WartaJakarta ,Kamis ( 27/10) saat Jumpa Pers Di Pim 3 Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, runway “The Metamorph” juga akan dihiasi oleh bintang lainnya, seperti Esports influencer Rachel Chia dan cosplayer Larissa Croft yang akan merepresentasikan karakter virtual YouTuber, Alexa. V-tuber Alexa ini sendiri dirancang oleh kreator Komikus ‘Ga Jelas’, Jasmine Hanny Surkatty.
Alexa merupakan new talent Morph yang lahir dari kolaborasi bersama (komik) Gajelas sebagai sosok virtual streamer atau v-tuber yang sangat relevan dengan metaverse maupun web3. Metaverse sendiri dianggap sebagai dunia masa depan virtual dimana bisa memonetisasi konten dengan cara baru dan aman. Yang mana menjadi sebuah reformasi dunia, termasuk dalam fashion yang dapat menjadi Future of Fashion, sesuai dengan tema Jakarta Fashion Week 2023.
Alexa sendiri akan mempunyai kehidupannya yang bisa disaksikan lewat media sosialnya, seperti Youtube, Twitch, dan Discord. Sementara genre game yang dimainkan Alexa akan berkisar di ranah competitive multiplayer, battle royale even casual, atau horror games.”
Kolaborasi dengan Morph, Koleksi Sepatu Ardiles Debut di Jakarta Fashion Week .
Sebanyak 116 desainer akan terlibat dalam pekan mode Jakarta Fashion Week. Kali ini, catwalk JFW juga akan menjadi jalur debut brand sepatu lokal, Ardiles Culture, juga akan menunjukkan eksistensinya di dunia street culture.
Bekerja sama dengan collaborative agency bernama Labx (divisi terbaru dari Bubu.com), Ardiles Culture berhasil kawin dengan Morph dengan. meluncurkan kolaborasi pertamanya, Stonebroke Morph 1.0 pada Agustus 2022. Dalam perhelatan akbar Jakarta Fashion Week, Ardiles Culture kembali meluncurkan beberapa koleksi sepatu terbaru yang didesain secara khusus oleh Morph.
“Ultimate White, Ultimate Vibrant Orange, dan Stonebroke Morph 2.0 adalah tiga koleksi spesial kami di Jakarta Fashion Week 2022,” ujar Komisaris Ardiles, David K Widjaja. “Mengangkat tagline Localegend, Ardiles Culture memiliki tujuan untuk mengakomodasi kebutuhan anak muda yang memiliki minat pada street culture.”
Baik Morph maupun Ardiles Culture, berharap kolaborasi ini akan dapat menginspirasi anak-anak muda dalam berkreasi, khususnya di dunia street culture.
