Wartajakarta.com-Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang kiprah dan pemikiran Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (1998-2005) dan Guru Bangsa. Diskusi ini adalah salah satu cara untuk mengenang, menghormati dan terus belajar dari Buya Syafi’i.
Obrolan Hati Pena #40 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis (2/6), pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah peneliti dan intelektual Muhammadiyah, Ahmad Najib Burhani. Pemandu diskusi adalah Swary Utami Dewi dan Anick HT.
Buya Syafi’i meninggal pada 27 Mei 2022. Menurut panitia webinar, kepergian Buya Syafi’i ini adalah kehilangan besar bagi kita semua akan sosok luar biasa, yang penuh dengan berbagai sikap teladan.
Beragam catatan menarik dari banyak orang muncul saat Buya Syafi’iwafat. Sangat disayangkan jika pesan dan kenangan terhadap almarhum Buya hilang lepas begitu saja.
“Semua itu bisa menjadi inspirasi dan pelajaran menarik bagi kita dan generasi mendatang, tentang sosok yang rendah hati, terbuka dan egaliter ini,” kata pihak panitia webinar.
Buya Syafi’i, Guru Besar IKIP Yogyakarta ini, rajin menulis. Pada 2008, ia mendapat penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina, karena karya-karya dan pengabdiannya.
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena40. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.