Connect with us

Teknologi

Pengamanan Kendaraan Sepeda Motor Berbasis Sensor Magnetik,Masyarakat Semakin Aman dari Pencurian Sepeda Motor

 

Wartajakarta.com­-Salah satu faktor yang mempengaruhi rasa aman seseorang adalah tingkat kejahatan. Semakin tinggi tingkat kejahatan pada suatu tempat maka semakin rasa tidak aman juga akan semakin tinggi. Sebagai seorang dosen yang dituntut untuk menunaikan kewajiban tri dharma perguruan tinggi yang salah satu unsurnya adalah pengabdian kepada masyarakat dan juga sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab kami mengemban amanah untuk dapat mengurangi tingkat kejahatan di masyarakat.

Kepolisian Daerah Banten mengungkapkan tingkat kejahatan di propinsi Banten , sepanjang tahun 2022 sebanyak 1.009 kasus pencurian kekerasan (curas), pencurian pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tingkat kejahatan terhadap hak/milik tanpa penggunaan kekerasan berada pada posisi kedua se-Indonesia dengan jumlah kejahatan 10.417 kasus per tahun.

Sebagai masyarakat tidak dapat selalu mengandalkan polisi untuk selalu dapat mencegah dan menangkap pelaku kejahatan dan harus berusaha untuk mengamankan kendaraan bermotor milik kita sendiri secara swadaya yaitu dengan melengkapi tambahan pengaman pada kendaraan bermotor.

Pamulang Tangerang Selatan  berjarak tempuh sangat dekat terhadap Universitas Pamulang, sehingga tidak akan ada masalah dari segi logistik peralatan.

Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang memiliki dosen dengan kemampuan yang tepat untuk menemukan solusi dari permasalahan ini. Hal ini juga bisa dilihat dari kemenangan produk Smart Key buatan Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.

Pamulang merupakan daerah industri skala usaha kecil dan menengah (UKM), beberapa industri rumah tangga telah menjadi bagian dari pergerakan perekonomian makro masyarakat pamulang sejak dahulu hingga saat ini diantaranya industri kerajinan tangan, perhiasan, pernak pernik asesoris dan makanan kecil (camilan).

Di Pamulang juga terdapat sebuah industri besar yang bergerak dalam bidang manufaktur atau perakitan mobil pemadam kebakaran (fire truck manufacturer) yang berlokasi di kelurahan Pondok Benda dan telah beroperasi sejak tahun 2005 sejak Pamulang masih menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang. Kecamatan Pamulang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Ciputat pada tahun 1993 sesuai PP no 3 tahun 1992.

Menurut Bapak Eko Hari Sutopo, S.Pd, M.Si mengatakan, Bila kita perhatikan dari sekian banyak program di Tangerang selatan , masih belum banyak disentuh untuk bidang keamanan bagi masyarakat khususnya terhadap kriminalitas dan pencurian kendaraan bermotor. sehingga perlu kiranya masyarakat dibantu dengan pembekalan berupa penyuluhan bagi masyarakat untuk keamanan pribadi atau masyarakat dilingkungannya.

Seperti halnya di lingkungan RT 04 RW 05 kelurahan Bambu Apus Pamulang masih banyak warganya mengeluhkan adanya kasus pencurian sepeda  motor , sehingga perlu adanya jalan keluar agar para warga masyarakat tidak terlalu was was menghadapi persoalan pencurian sepeda motor ini. dengan latar belakang tersebut maka dosen teknik mesin melalui pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Penyuluhan Pemasangan Alat Pengaman Kendaraan Sepeda Motor berbasis sensor Magnetik di Pamulang Tangerang Selatan”imbuhnya.

“Selama ini kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan disambut baik oleh para peserta, meskipun fokus meteri penyuluhan kepada peserta sasaran PKM berbeda dengan materi yang disampaikan dalam PKM.Diharapkan dengan kegiatan PKM ini dapat meningkatkan kewaspadaa dan menambah ilmu pengetahuan seperti bagaimana cara menginstalasi alat pengaman sepeda motor. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata tanggung jawab dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,tuturnya. Lebih lanjut Eko Hari Sutopo, S.Pd, M.Si menjelaskan,Perumusan masalah dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain:

  1. Bagaimana masyarakat jalan lele 2 Pamulang dapat menginstalasi alat pengaman pada sepeda motor masing- masing
  2. Bagaimana cara kerja magnet yang dapat menggantikan sensor sentuh pada alat pengaman sepeda motor
  3. Bagaimana keberhasilan Alat Pengaman sepeda motor  dapat meminimalisir  kasus pencurian di jalan lele pamulang

Adapun tujuannya Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Menurunkan Resiko Pencurian Sepeda Motor

2. Membuat Masyarakat Jalan Lele 2 Semakin waspada terhadap pencurian sepeda motor

3. Ikut serta program  kepolisian dalam pencegahan kasus pencurian.

4. Dosen dapat menunaikan salah satu kewajiban tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

5. Dosen dapat mengharumkan nama Universitas Pamulang baik di tengah masyarakat tempat diadakannya Pengabdian kepada Masyarakat maupun di kalangan masyarakat akademia dengan diterbitkannya prosiding hasil laporan akhir dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini.

Manfaat bagi masyarakat , PKM menjadikan masyarakat terbantu kampungnya akan menjadi   semakin aman dari   kasus  pencurian sepeda  motor   selain  merugikan secara ekonomi juga mengancam jiwa pemiliknya.

Manfaat bagi para dosen yang menjadi Pelaku Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai salah satu wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sensor kapasitif merupakan sensor sentuh yang sangat populer. Hal ini dikarenakan sensor kapasitif tahan lama, lebih kuat, mudah digunakan dan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan sensor resistif. Saat ini sudah banyak smartphone yang menggunakan teknologi ini karena menghasilkan respon yang lebih akurat. Sensor kapasitif memanfaatkan sifat konduktif alami yang ada pada tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan layar sentuhnya. Biasanya layar sentuh sensor kapasitif terbuat dari bahan konduktif Indium Tin Oxide (ITO) yang dilapisi oleh kaca tipis dan hanya bisa disentuh oleh jari manusia atau stylus khusus yang memiliki sifat konduktif. Ketika jari menyentuh layar, maka akan terjadi perubahan medan listrik pada layar sentuh tersebut dan direspon oleh prosesor untuk membaca pergerakan jari tangan tersebut. Selain itu, sentuhan kita tidak akan direspon oleh layar sensor kapasitif jika menggunakan bahan non-konduktif sebagai perantara jari tangan dan layar sentuh tersebut. 

  1. Sensor Resistif

Sensor resistif tidak tergantung pada sifat listrik yang terjadi pada konduktivitas plat logam. Sensor resistif bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya. Sensor ini bisa beroperasi pada bahan non-konduktif seperti pena, stylus atau jari di dalam sarung tangan karena tidak perlu mengukur perbedaan kapasitansi. Sensor resistif memiliki dua lapisan konduktif yang dipisahkan oleh jarak yang sangat kecil. Lapisan atas dan lapisan bawahnya terbuat dari sebuah film. Film-film tersebut dilapisi oleh Indium Tin Oxide yang merupakan konduktor listrik yang baik dan transparan. Cara kerjanya hampir sama dengan sebuah saklar. Ketika film lapisan atas memperoleh tekanan tertentu baik dengan jari atau pun stylus, maka film lapisan atas akan bersentuhan dengan film lapisan bawah sehingga menimbulkan aliran listrik pada titik koordinat tertentu pada layar tersebut dan memberikan signal ke prosesor untuk melakukan proses selanjutnya.

  • Multi Touch 

Multi touch merupakan teknologi layar sentuh yang sudah mengalami perkembangan. Adapun kelebihan yang dimiliki yaitu bisa disentuh oleh lebih dari satu jari. Multi touch bisa disentuh secara bersamaan hingga puluhan jari dari beberapa orang yang berbeda sekaligus. Sensor ini bisa digunakan untuk mengecilkan, membesarkan, mengubah posisi bahkan memindahkan posisi suatu objek pada layar monitor seperti foto atau games. Pada umumnya, multi touch banyak digunakan di komputer, smartphone, MP3 player dan lain sebagainya.

  • Surface Acoustic Wave 

Biasanya sistem teknologi ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk bisa mendeteksi kejadian pada permukaan layarnya. Ada dua transduser yang terdapat pada monitornya, yaitu pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Teknologi ini dilengkapi dengan sebuah reflektor yang memiliki fungsi untuk mencegah gelombang ultrasonik agar tetap berada pada area layar monitor. Kedua transduser tersebut dipasang pada empat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Jika panel touchnya tersentuh langsung, maka nantinya bagian dari gelombang tersebut ada yang terserap oleh sentuhan. Misalnya, terhalang oleh tangan, stylus dan lain sebagainya. Adanya perubahan berupa gelombang yang dipancarkan disebabkan oleh sentuhan ini. Perubahan gelombang ultrasonik yang sudah terjadi akan diterima oleh receiver dan diterjemahkan langsung dalam bentuk pulsa listrik. Kemudian informasi sentuhan ini akan mengalami perubahan menjadi suatu data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yang dihasilkan dari sentuhan tersebut yaitu data langsung mengenai posisi tangan yang menyentuh sinyal ultrasonik. Jika hal ini dilakukan secara kontinyu, maka akan ada banyak sensor gelombang ultrasonik pada media yang sudah disentuhnya. 

Pada umumnya, layar sensor memiliki sensor sentuh, pengontrol dan driver perangkat lunak sebagai tiga komponen utama. Layar sentuh dibutuhkan untuk dikombinasikan dengan tampilan dan komputer untuk membuat sistem layar sentuh. 

1. Sensor Sentuh

Pada umumnya, sensor sentuh memiliki arus listrik atau sinyal yang melewatinya dan menyentuh layar sehingga menyebabkan perubahan sinyal. Perubahan ini digunakan untuk menentukan lokasi sentuhan layar.

2. Driver Perangkat Lunak

Adanya driver perangkat lunak ini memungkinkan layar sentuh dan komputer untuk bekerja bersama. Kemudian memberi tahu ke Operating System (OS) cara berinteraksi informasi acara sentuh yang dikirim dari pengontrol.

3. Pengendali (Controller)

Controller akan dihubungkan diantara sensor sentuh dan PC. Dibutuhkan informasi dari sensor dan menerjemahkannya untuk memahami PC. Pengendali ini menentukan jenis koneksi yang dibutuhkan.

Pada alat yang digunakan untuk PKM ini adalah mengubah fungsi dari sensor sentuh menjadi sensor magnetic. Sensor sentuh diganti dengan redswitch yang dapat bekerja sebagai saklar penyambung arus listrik Ketika didekatkan dengan magnet.

Text Box: (Reedswitch)

Magnet yang digunakan adalah sejenis magnet kancing yang tipis yang dapat diselipkan kedalam kartu nama plastik. Magnet ini adalah magnet neodemium yang memiliki sifat kemagnetan yang sangat kuat.

Magnet neodimium (juga dikenal sebagai magnet NdFeB, NIB atau Neo) adalah jenis magnet tanah jarang yang paling banyak digunakan Magnet ini adalah magnet permanen yang terbuat dari paduan neodimiumbesi, dan boron untuk membentuk struktur kristal tetragonal Nd2Fe14B. Dikembangkan secara independen pada tahun 1982 oleh General Motors dan Sumitomo Special Metals, magnet neodimium adalah jenis magnet permanen terkuat yang tersedia secara komersial. Karena proses pembuatan yang berbeda, mereka juga dibagi menjadi dua subkategori, yaitu magnet NdFeB yang disinter dan magnet NdFeB yang terikat. Magnet neodimium telah mengganti jenis magnet lain dalam banyak aplikasi dalam produk modern yang membutuhkan magnet permanen yang kuat, seperti motor pada alat nirkabelcakram keras, dan pengencang magnetik.

Neodemium adalah logam yang bersifat feromagnetik (lebih khusus menunjukkan sifat antiferromagnetik), yang berarti layaknya besi, ia dapat dimagnetisasi untuk menjadi magnet, tetapi suhu Curie-nya (suhu di mana ferromagnetismenya menghilang) adalah 19 K (−254,2 °C; −425,5 °F), jadi dalam bentuk murni magnetnya hanya muncul pada suhu yang sangat rendah. Namun, senyawa neodimium dengan logam transisi seperti besi dapat memiliki suhu Curie jauh di atas suhu kamar, dan ini digunakan untuk membuat magnet neodimium.

Struktur kristal Nd2Fe14B dapat digambarkan sebagai lapisan bergantian dari atom besi dan senyawa neodimium-boron. Atom boron diamagnetik tidak berkontribusi langsung pada magnetisme, tetapi meningkatkan kohesi dengan ikatan kovalen yang kuat. Kandungan tanah jarang yang relatif rendah (12% dari volume total magnet) dan kelimpahan relatif neodimium dan besi dibandingkan dengan samarium dan kobalt membuat harga magnet neodimium lebih rendah daripada magnet samarium kobalt

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan judul : “Penyuluhan Pemasangan Pengaman Kendaraan Sepeda Motor Berbasis Magnetik di  Pamulang Tangerang  Selatan” secara umum berjalan dengan lancar dan tertib. Para warga antusias dalam menyimak penjelasan materi teori dan peragaan yang diberikan. Antusiasme para warga pun berlanjut saat sesi tanya jawab seputar peragaan. Setelah diadakannya PkM ini diharapkan dapat mengurangi jumlah korban pencurian kendaraan bermotor di RT 04 RW05 Bambu Apus Pamulang.

Di samping itu dengan terjalinnya tali silaturahmi antara Program Studi Teknik Mesin Pamulang dengan RT 004 RW 05 Pamulang maka telah terbuka pintu agar bisa diadakan PkM lain dengan judul yang berbeda di masa depan.

“Kegiatan PKM ini dapat memberi dampak pengurangan rasa was was di masyarakat terhadap kendaraan sepeda motor dari kasus pencurian,tutup Pak Eko

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Teknologi