
Wartajakarta.com-Secara kasat mata, kini tekanan antropogenik semakin mendorong terjadinya krisis planet bumi, mulai dari perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan siklus karbon, alih fungsi lahan secara masif, polusi kimia, dan krisis sumber daya air. Karenanya aksi nyata untuk mengantisipasi kondisi tersebut di atas mutlak diperlukan oleh siapapun tanpa terkecuali, termasuk Gen Z.
Terkait hal itu, Earth Pledge dan PT Arunika Bumi Lestari (PT ABL) di awal 2025 ini menggelar aksi penanaman Mangrove TERA (Take Environmental Regenerative Action ) Batch-2 sekaligus memperingati Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day dengan merangkul dan melibatkan Gen Z lebih banyak lagi. Penanaman Mangrove yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Februari 2024 pukul 09.30 – 14.00 WIB di Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu bertema “Sustainability with Gen Z is Amazing”. Para peserta yang akan hadir di penanaman Mangrove ini adalah perwakilan dari KADIN Indonesia, Pemerintah Derah, Carbon Ethics, GiZ , Yayasan PILI, PT Triputra Agro Persada, PT ABL, Yayasan Mandiri Hijau Lestari, PT Ellibes Kreasi Indonesia, Kelompok Tani Rapi Jaya dan Kelompok UMKM Binaan serta Mahasiswa dan Pelajar.
Deputy Head of Permanent Committee for Planning and Evaluation of Watershed, Protected Forest and Mangrove, KADIN Indonesia, yang juga Direktur PT Arunika Bumi Lestari (PT ABL), Chintya Dian Astuty, S.E., M.M.Sust mengatakan,aksi kolektif menanam Mangrove ini sangat penting sekali menjadi motor penggerak antar pemangku kepentingan untuk saling melengkapi sumber daya masing-masing dan mengakselerasi pencapaian agenda bersama terkait Sustainability pada pilar Lingkungan, khususnya. Apalagi kegiatan ini melibatkan anak-anak muda Gen Z yang selalu semangat dan peduli terhadap lingkungan planet bumi dimana mereka berpijak.
“Kita patut menghargai dan mendukung dunia pendidikan dan korporasi-korporasi dalam mencapai Net Zero Emission pada operasionalnya, serta memastikan terintegrasinya prinsip ESG ( Environmental, Social and Governance ) di setiap aktivitas operasional yang mencakup pengelolaan aspek operasional ramah lingkungan serta hubungan sosial semua pihak, ”
Chintya juga mengatakan bahwa edukasi mengenai aspek penting sustainability pada Rehabilitasi dan Restorasi Lingkungan akan senantiasa dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar memahami secara utuh permasalahan yang dihadapi.
“Kami yakin Gen Z sudah mulai dan terus menjalankan prinsip ESG serta menjadi pelopor gerakan-gerakan kepedulian terhadap lingkungan secara sustainable atau berkelanjutan sebagai sumbangsih untuk Bumi yang kita tempati bersama ini, sehingga dengan bangga kami mengusung Earth Pledge menjadi pendukung utama acara ini,”jelas Chintya.
Hasil survey IDN Times pada September 2022, menyatakan dari 1.000 responden, Gen Z sangat peduli terhadap Lingkungan, sebanyak 79 persen dari mereka menyatakan perubahan iklim merupakan isue serius, 70 persen merasa bertanggungjawab terhadap perubahan iklim dan 66 persen bersedia membayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan. Sehingga Earth Pledge dan PT ABL akan mengundang banyak pihak termasuk Gen Z untuk berkontribusi dan berkolaborasi untuk dapat melakukan secara bersama-sama sehingga melengkapi satu dan lainnya.
Penanaman Mangrove ini diharapkan Gen Z dapat lebih mengenal Sustainability Environment dan mengembangkan teknologi pengelolaannya yang terbaik dan sekaligus menciptakan cara-cara/metode fundraising yang spectacular.
Rasa memiliki dan spirit menjaga Lingkungan serta memanfaatkan hasil alam secara bijak oleh masyarakat setempat, sehingga dapat merasakan manfaatnya. Selain itu akan lebih banyak lagi anak-anak muda yang peduli dan aktif dalam kegiatan penyelamatan krisis planet ini, demi kehidupan yang berkelanjutan.
