Connect with us

Gaya Hidup

Permata Nusantara, Koleksi Liontin dan Kalung Terbaru dari Passion Privé yang Bekerjasama dengan Yulie Nasution dari Yulindra Gallery

 

 

WartaJakarta.com-Jakarta
Mengekspresikan keindahan pulau, situs sejarah, dan kain Nusantara bisa dengan berbagai cara. Passion Privé menuangkannya dalam koleksi perhiasan terbaru yang elegan dan mewah, bertajuk Permata Nusantara.

Pada Koleksi Permata Nusantara, Passion Privé bekerjasama dengan Nur Asia Sandiaga Uno, Penasehat dari Dharmawanita Kemenparekraf dan Yulie Nasution, seorang pelukis dan Founder dari Yulindra Gallery.

Koleksi kali ini, Passion Privé mengeluarkan 5 koleksi bertajuk Permata Nusantara yang terinspirasi dari tempat pariwisata populer di Indonesia.

Tidak hanya nama, bentuk kalung dan liontinnya pun menggambarkan ciri khas tempat tersebut.

Kelima koleksi Permata Nusantara menggunakan material kombinasi Rose Gold, Yellow Gold, dan White Gold 18k dengan kilau berlian yang menjadi unggulan dari Passion Privé.

Tidak hanya itu, bagian kalung dan liontin-bros ini bisa dilepas pasang, sehingga bisa disesuaikan dengan selera Anda.

 

Danau Toba

Koleksi Danau Toba ini memiliki bentuk kalung yang terinspirasi dari beberapa motif khas Danau Toba yang etnik. Sementara liontinnya mengambil dari seni ukir “Gorga Singa-Singa” yang menggambarkan kekuatan dan wibawa. Semakin megah dengan paduan diamond 2.7cts.

 

Candi Borobudur

Bagian liontinnya terinspirasi dari bentuk Candi Borobudur yang nampak dari atas sehingga terlihat megah. Kalung dan liontin dari Candi Borobudur ini memiliki perpaduan diamond 8cts.

 

Likupang

Bentuk kalung dan liontin dari koleksi yang satu ini memiliki motif ombak, terinspirasi dari kekayaan alam Likupang, terutama keindahan lautnya. Selain motif ombak, koleksi Likupang dikombinasikan dengan motif batik khas dari tempat wisata di Utara Sulawesi ini.

Koleksi Likupang menggunakan material diamond 4.5 cts yang membuatnya semakin indah, elegan, dan mewah.

 

Labuan Bajo

Koleksi ke empat adalah Labuan Bajo dengan material tambahan diamond 3 cts dan mutiara hitam dari hasil laut Nusa Tenggara Timur (NTT).

Liontin dari koleksi ini terinspirasi dari perhiasan khas NTT, yaitu Mamuli dengan bentuk menyerupai kipas.

 

Mandalika

Bentuk kalung koleksi Mandalika terinspirasi dari selendang Putri Mandalika, tokoh legenda dari daerah setempat. Bentuk selendang ini dikombinasikan dengan diamond 2.3 cts, dan motif batik yang khas dari pulau Lombok.

Pada acara Launching Permata Nusantara yang diadakan hari Jumat, 23 April 2021 kemarin, dihadiri oleh tiga wanita hebat Indonesia. Mereka adalah Airyn Tanu, COO PT. Passion Abadi Korpora, Nur Asia Sandiaga Uno seorang Penasehat Darmawisata Kemenparekraf, serta Yulie Nasution seorang Pelukis dan Founder Yulindra Gallery.

Dalam peluncuran koleksi terbaru ini, Airyn Tanu selaku COO PT. Passion Abadi Korpora mengatakan, seluruh koleksi perhiasan ini dapat dibeli di butik Passion Privé yang berada di Plaza Indonesia.

Permata Nusantara merupakan projek masterpiece pertama yang dibuat dengan mengangkat kebudayaan Indonesia dan kota wisata yang ada di Indonesia.
“Perhiasan ini sifatnya masterpice artinya 1 desain produk untuk 1 item.

Lebih lanjut Airyn mengatakan bahwa ide membut koleksi perhiasan ini pertama kali diungkapkan kepada Yulie yang merupakan founder dari Yulindra Galeri agar keduanya saling berkolaborasi menciptakan perhisan yang memiliki sentuhan budaya nusantara,ujar Airyn Tanu krpada WartaJakarta di Jakarta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Gaya Hidup