Wartajakarta.com-Perisai DKI Jakarta ormas yang bergerak dalam Kemasyarakatan mengambil sikap mengenai Roboh Reklame didaerah Warung Buncit Jakarta Selatan.
Dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan
suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib, tentram dan aman sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman.
Oleh karena itu, disamping menegakkan Perda, Satpol PP juga dituntut untuk menegakkan kebijakan pamerintah daerah seperti peraturan Gubemur.
Jika secara detail peran dan tugas satpol PP juga mencakup dalam penertiban reklame ilegal dan menjaga keamanan reklame agar tidak mencelakai masyarakat yang sedang beraktifitas.
Fikrie Firduuzi selaku Ketua Wilayah Perisai DKI Jakarta mengatakan “Belakangan ini kita mendengar bahwa terdapat dua reklame di daerah Warung Buncit Jakarta Selatan dan daerah Cengkarcng Jakarta barat jatuh, bahkan sampai memakan korban jiwa, padahal yang perlu kita ketahui besaran biaya penertiban reklame cukup besar dianggarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Kasatpol PP DKI Jakarta sebesar 11 Miliar sepanjang tahun 2019. Sedangkan beberapa sumber yang kami dapatkan dan kami formulasikan Satpol PP DKI tidak melakukan kewenangan tersebut dengan baik dari saksi menyampaikan,
Memakan Korban Jiwa dan merugikan aktivitas warga DKI Jakarta” ujar Fikrie dalam Press Conferensi. Senin 6/1/2020.
Menurut Fikri Sebelumnya, pengemudi motor meninggal dunia usai tettimpa papan reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Sabtu. “Korban atas nama Rusinto (49) warga Jatisampuma, Kota Bekasi,” kata Kepala Damkar sektor Cengkareng, Daryana, di Jakarta. Papan reklame seukuran 7 x 5 meter di Jalan Daan Mogot Raya KM13 RW04 itu dilaporkan roboh pukul 11.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Jakarta Barat.
Reklame roboh terjadi di Jalan Warung Buncit. Jakarta Selatan, pada Minggu, l Desember 2019. Reklame roboh tepat di seberang Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) pada pukul 19.07 WIB. informasi dari sana ada korban, ada pengendara yang lewat tertimpa,” kata petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Hendra, Minggu beruntung, pengendara motor itu selamaL Salah satu saksi Sandi mengatakan hanya motor yang tertimpa reklame. pengemudi, menurutnya, langsung pulang. ‘Cuma motomya doang, orangnya nggak apa-apa,” Papan reklame yang roboh di Warung Buncit saat itu menyebabkan jalur bus Trans Jakarta tertutup. Bus TransJakarta arah ke Ragunan tak bergerak dan terlihat mengular. Ada delapan bus yang terhenti imbas robohnya papan reklame.
