Wartajakarta.com-PT Natura City Developments Tbk (CITY) melaporkan kinerja keuangan yang solid hingga 30 September 2024, mencatat laba bersih sebesar Rp3,58 miliar. Angka ini merupakan lonjakan 119% dari kerugian Rp18,66 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mendorong laba bersih per saham dasar menjadi Rp0,66, dari sebelumnya minus Rp3,45.
“Pendapatan perusahaan melonjak 170% menjadi Rp81,16 miliar, dibandingkan Rp29,95 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Laba kotor juga meningkat signifikan hingga 214% menjadi Rp45,56 miliar dari sebelumnya Rp14,47 miliar,” kata Elfi Darlis , Direktur Utama CITY dalam Public Expose Tahunan yang diadakan di Sentul, Bogor, Kamis (21/11/2024).
Menurut dia, Keberhasilan ini didukung oleh strategi pengembangan pasar dan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.
Selain itu, Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp35,59 miliar, meningkat dari Rp15,47 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban umum dan administrasi naik tipis menjadi Rp25,91 miliar, dibandingkan Rp24,87 miliar sebelumnya.
Meskipun terdapat kenaikan liabilitas menjadi Rp133,63 miliar dari Rp115,12 miliar, total aset perusahaan juga tumbuh menjadi Rp994,82 miliar dari Rp972,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Elfi menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dalam pengembangan proyek properti, termasuk memperkuat portofolio perumahan dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek Serpong Natura City menjadi salah satu andalan perusahaan, lengkap dengan fasilitas modern seperti lapangan futsal, mini soccer, dan club house yang telah menarik perhatian konsumen.
Dengan dukungan pemegang saham utama seperti PT Sakti Generasi Perdana (20,63%) dan PT Tunas Tumbuh Berkembang (9,89%), perusahaan optimis melanjutkan tren positif ini ke kuartal terakhir 2024.
“Kami akan terus menjaga pertumbuhan ini dengan meningkatkan kualitas proyek dan menjawab kebutuhan pasar properti yang semakin dinamis,” tutupnya.