Wartajakarta.com- Mal Ciputra Jakarta secara resmi membuka Perayaan Imlek yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 18 Februari 2024, dengan tema SHANGHAI BROADWAY. Acara pembukaan yang beriangsung di Center Court lantai Lower Ground, diawali dengan acara Demo Membuat Dumpling Bersama sebagai Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek.
Dalam tradisi Tionghoa, membuat dumpling atau pangsit menjelang perayaan Tahun Baru Imlek biasa dilakukan bersama keluarga, merupakan symbol meninggalkan tahun yang berialu dengan menyambut tahun yang baru.
Selain disantap saat tahun baru Imlek, proses pembuatan pangsit juga sangatlah penting, menjelang perayaan tahun baru Imlek seluruh anggota keluarga akan membantu membungkus dumpling atau pangsit untuk disajikan saat malam tahun baru. Pada momen Opening event SHANGHAI BROADWAY, kami mengajak para tamu undangan untuk bersama-sama membuat dumpling dalam 5 bentuk atau model yang akan dipandu oleh Chef Senior Indonesia Yongki Gunawan, yang dikenal luas sebagai Consultant Chef & Guru yang membimbing restoran, bakery, dan kafe dari dalam hingga luar negeri selama 40 tahun lebih di bidang kuliner, dan pendidikan masakan dan kue di tiga negara, Indonesia, Perancis, & Jerman.
Sesuai dengan tema, menjadi suguhan hiburan utama pada opening event ini adalah selain Demo Membuat Dumpling, juga hiburan khas Imlek lainnya seperti Shanghai Broadway Show, Barongsai Tonggak dan Wayang Potehi.
“Di Tahun Naga Kayu ini kami ingin mengajak para tamu undangan menyambut tahun yang baru dengan merasakan pengalaman membuat dumpling atau pangsit bersama-sama yang diharapkan dapat dipenuhi dengan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan dan kesuksesan. Untuk para pengunjung diharapkan ada sajian hiburan yang unik, menarik dan positif untuk dinikmati bersama keluarga selama perayaan Imlek berlangsung di Mal Ciputra Jakarta,” jelas Ferry Irianto selaku General Manager Mal Ciputra Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Shanghai Broadway Show menghadirkan kolaborasi apik antara tarian, musik dan lagu ala Shanghai Broadway yang tampil tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17 dan 18 Februari pukul 18.30 WIB.
Pertunjukkan barongsai yang menjadi ikon di setiap perayaan Imlek akan tampil pada 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17 dan 18 Februari pukul 16.00 WIB serta Wayang Potehi yang akan menghibur para pengunjung setiap hari pada pukul 15.00, 17.00 dan 19.00 WIB.
Menjadi tradisi Imlek Mal Ciputra Jakarta dan sebagai mal yang mempelopori perayaan Imlek dengan pertunjukan Wayang Potehi, kembali menghadirkan Sugio Waluyo atau lebih dikenal dengan Dalang Subur yang didatangkan langsung dari Surabaya.
20 tahun sudah keberadaan Wayang Potehi menjadi hiburan para pengunjung di Mal Ciputra Jakarta, kali ini mengangkat kisah klasik dari negeri Tiongkok tempo dulu berjudul Tik Tjheng Ban Hwa Lauw yang bercerita tentang asal muasal jenderal dari Negeri Song yang cukup terkenal yaitu Jenderal Tik Tjheng.
Asalnya Tik Tjheng ini adalah putra panglima. Ketika Tik Tjheng masih kecil, sang ayah telah meninggal dunia dan ketika Tik Tjheng dewasa dia bersama temannya naik di suatu paseban Lo Teng yang sangat bagus.
Lo Teng itu tidak boleh dinaiki orang lain tanpa izin pemiliknya tapi Tik Tjheng memaksa akhirnya perkelahian terjadi. Pemilik Lo Teng itu mati terbunuh, akhirnya Tik Tjheng Cs ditangkap dan dipenjara. Kemudian Tik Tjheng bebas dari penjara bahkan akhirnya dia diangkat menjadi jenderal karena Tik Tjheng merupakan keturunan orang setia, keponakan dari ibu suri/mama raja serta punya ilmu perang yang hebat.