Connect with us

Nasional

Salam Ganesha Fundraising Targetkan Terkumpul 1 Triliun

Wartajakarta. com-Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA-ITB) , Rektorat ITB , Ikatan Alumni ITB , pada Senin, 16 Desember 2019 meresmikan Salam Ganesha Fundraising Program, penggalangan _Endowment Fund_ ITB yang dikelola langsung oleh Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL ITB) ini menargetkan terkumpul Rp.1 Triliun di usia ITB yang ke-100 tahun di 2020 mendatang.

Yani Panigoro, selaku Ketua MWA-ITB, mengatakan Salam Ganesha adalah program resmi ITB yang dibentuk melalui MWA ITB dibawah Komite Dana, dan dikelola oleh Achmad Zaky selaku Founder Bukalapak/MWA-ITB serta Nurhayati Subakat selaku Fouder Paragon/MWA-ITB.

“Salam Ganesha diprakarsai oleh para alumni muda ITB , untuk mengajak seluruh alumni ITB berdonasi melalui _endowment fund_ ITB , berbakti pada Almamater ITB, yg sdh memberikan pendidikan terbaik. Jadi seperti kata-kata salam Ganesha yakni untuk Tuhan, bangsa dan almamater,” tutur Yani di Soehanna Hall, Jakarta, pada Senin (16/12/2019).

Lebih lanjut Yani mengatakan , dana ini akan digunakan untuk kesejahteraan civitas academica ITB , beasiswa, penelitian, dan sebagainya. Inisiasinya dari tahun 2004, dimana dulu yang menyumbang _Endowment Fund_ ITB , hanya sebagian kecil para pengusaha alumni ITB. Kini saatnya kita mensosialisasikan ke seluruh alumni muda.

Menurut Achmad Zaky, selaku anggota MWA-ITB menyampaikan, bahwa Salam Ganesha akan merekrut relawan yang berasal dari seluruh angkatan untuk kemudian dikomunikasikan ke seluruh alumni ITB, dengan harapan _fundraising_-nya akan terus berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan target.

“Salam Ganesha merupakan gerakan resmi bukan gerakan independen yang dibuat alumni. Kalau ada teman-teman yang masih bertanya, ini resmi melalui ITB. Dananya insya Allah amanah. Harapannya akan banyak _awareness_ mengenai _endowment fund_, karena pendanaannya berasal dari alumni,” katanya.

Penggunaan dana tersebut, kata Zaky, akan dikelola secara profesional, dimana dirinya menilai program ini serupa dengan wakaf. Dana ini tidak akan berkurang diletakkan dalam suatu rekening resmi ITB.

“Pahalanya akan abadi dan semuanya akan digunakan untuk ITB. Untuk kesejahteraan dosen, mahasiswa hingga infrastuktur,” ucapnya.

“Kami juga mengundang para alumni yang telah berkontribusi di bidang/industrinya masing-masing untuk lebih berpartisipasi aktif dan dekat dengan rekan satu almamater supaya mendukung ITB agar bisa melompat lebih jauh ke depan,” papar Zaky lebih lanjut.

Diharapkan ITB akan semakin maju, temuan-temuan yang akan berkembang jadi _startup unicorn_ sehingga kesejahteraan di Indonesia akan lebih luar biasa. Karena ITB sebagai institusi riset harus melahirkan penemuan-penemuan yang bisa diaplikasikan seluruh masyarakat Indonesia,tambah Zaky.

Dia juga mengatakan bahwa mekanisme dari donasi hingga pengelolaan Salam Ganesha ini dibangun menggunakan teknologi digital, dan semuanya bisa diamati secara transparan.

“Kita menggunakan teknologi digital dengan _platform_ untuk _endowment fund_. Ini akan terus dikembangkan dan di update dimana informasi penggunaan dana abadi secara transparansi. Seluruh alumni bisa menularkan kepada kawan-kawan yang lain bagaimana pentingnya _endowment fund_. Siapapun alumni ITB, dimanapun berada, bisa akses salamganesha.id/donasi dan langsung donasi disitu,” jelasnya.

Nilai donasi dari masing-masing produk yang akan diberikan, seperti jaket seharga Rp.2,5 juta, tas seharga Rp.300 ribu, tile naming yang satuannya seharga Rp.50 juta, kemudian juga ruang kelas dengan harga Rp.150 juta, hingga gedung yang bernilai Rp.25 miliar paparnya.

“_Tile naming_ ini merupakan dinding lantai yang akan dibangun di Plaza Oktagon ITB, dimana yang menyumbang dengan angka tersebut namanya akan tertera di tile tersebut. Untuk ruang kelas dan gedung nama donatur akan tertera sebagai nama kelas atau nama gedung” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Nasional