
Wartajakarta.com-Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi bertema Menjaga Marwah Perguruan Tinggi. Tema ini dipicu oleh kasus suap kolektif baru-baru ini, yang melibatkan Rektor Universitas Lampung (Unila), dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Kasus ini sudah ditangani KPK.
Obrolan Hati Pena #54 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis, 8 September 2022, pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah Prof Dr Abdul Mu’ti, M.Ed, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. Pemandu diskusi adalah Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Menurut panitia webinar, krisis boleh terjadi pada sebuah bangsa, tapi dunia akademis harus tetap bersih. Jika dunia akademis tercemar, itulah tanda kehancuran sebuah bangsa karena dunia akademis adalah benteng terakhir ketahanan sebuah bangsa.
Ini karena dunia akademis adalah dunia pendidikan dan riset. Yaitu, dunia yang dituntut untuk mengedepankan integritas, menghormati nilai-nilai luhur, menegakkan kedisiplinan, dan memburu inovasi.
Dunia akademis adalah mata air dalam masyarakat, menyediakan energi yang dibutuhkan untuk merawat kebudayaan dan peradaban manusia.
Semua pihak harus menjaga energi yang bersih di dunia akademis. Setiap hal yang berpotensi mencemarinya harus ditangani dengan baik. Pemerintah dan masyarakat harus tanggap terhadap isu-isu yang berkaitan dengan integritas dunia akademik.
Terkait dengan itu, alangkah memalukan apa yang terjadi pada kasus Rektor Unila. Kasus itu tak hanya dilakukan oleh Rektor, tapi juga melibatkan pimpinan Unila lainnya.
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena54. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.
