
Wartajakarta.com-Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang nasib dunia penerbitan dan perbukuan pasca-pandemi. Yakni, apakah berakhirnya pandemi bisa menjadi momen kebangkitan bagi dunia buku di Indonesia.
Obrolan Hati Pena #42 itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis (16/6), pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai narasumber adalah CEO Bentang Pustaka, Salman Faridi. Pemandu diskusi adalah Swary Utami Dewi dan Anick HT.
Survei IKAPI menyebutkan, ada sekitar 96% penerbit yang terdampak pandemi. Hanya 4% saja yang tidak mengalami pengaruh berarti. Artinya, pandemi telah memukul telak para penerbit kita.
Survei tersebut juga mengungkap, dalam masa pandemi, setidaknya ada 28% persen penerbit yang tidak menerbitkan buku baru. Sementara ada 20% penerbit yang tetap menerbitkan buku baru, sekalipun tetap di bawah kapasitas biasanya.
Namun sebagai sektor lain yang mencari jalannya sendiri, begitu juga dunia perbukuan. Arys Hilman Nugraha, Ketua IKAPI menyebut adanya tren pertumbuhan yang terjadi pada periode 2020 hingga 2022.
Menurutnya, 2022 adalah tahun kebangkitan industri penerbitan. Apapun nanti saluran penerbitannya, baik digital maupun tradisional. Sejauh ini, hampir 76,4% penerbit anggota IKAPI sudah berjualan secara online.
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena42. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.
