Wartajakarta.com-Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, bekerjasama dengan Mahaka Publishing akan meluncurkan (soft launching) dan mendiskusikan novel “Kincir Waktu.” Karya sastra ini terinspirasi oleh Reformasi 1998 dan beragam ingar-bingar yang ditimbulkannya, termasuk isu pemerkosaan massal.
Diskusi itu akan dilangsungkan di Webinar Obrolan Hati Pena #16, dengan nara sumber pengarang “Kincir Waktu,” Akmal Nasery Basral, Minggu, 5 Desember 2021, pukul 14.00-16.00 WIB. Sebagai pemandu diskusi adalah Swary Utami Dewi dan Anick HT.
“Kincir Waktu” berkisah tentang heboh pemerkosaan massal pada kerusuhan 1998 dan skandal dokumen imigrasi ilegal ke AS yang berkaitan dengan isu tersebut. Kisah ini dirangkai dengan narasi yang atraktif dan memukau.
Sejarawan Profesor Azyumardi Azra menyebut “Kincir Waktu” sebagai “sebuah world class novel”. Sedangkan psikolog sosial, Niniek L. Karim, merekomendasikan novel ini untuk dibaca dan direnungkan. Bukan hanya oleh perempuan tapi juga kaum pria. Bukan hanya orang Indonesia, tapi juga masyarakat dunia.
Novel ini akan diluncurkan secara resmi di IIBF (Indonesia International Book Fair) 2021 di Jakarta Convention Center, 8-12 Desember mendatang. Akmal adalah penerima SATUPENA National Writer’s Award 2021 Kategori Fiksi.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena16. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.
