Wartajakarta.com-Untuk mendukung program pemerintah yakni memutus mata rantai penularan virus Covid-19, serta mempercepat penanggulangan pandemi Covid 19 di wilayah Tangerang Selatan, Sekolah Santa Ursula BSD menyelanggarakan acara Vaksinasi Covid-19 untuk warga Tangsel dan sekitarnya.
Acara ini digelar selama 4 hari yakni pada hari Rabu sampai dengan sabtu Kamis (8-11 September 2021). Angela Basirun selaku almuni Sekolah Santa Ursula angkatan 1977 dan ketua presidium vaksinasi Serviam menjelaskan bahwa giat vaksinasi dosis I yang diberikan secara gratis ini merupakan bentuk kepedulian Sekolah Santa Ursula yang tergabung dengan beberapa sekolah yang tergabung dalam vaksinasi Serviam (semangat mengabdi) yakni sekolah santa Ursula, Santa Maria dan santa Theresia. Vaksinasi Serviam bekerja sama Dinas kesehatan serta beberapa sponsor seperti Indofood, asuransi sentra Asia, Indomaret, Ciputra hospital dan masker sensi.
Acara Vaksinasi tersebut digelar di lantai dasar sekolah santa Ursula BSD Serpong. Animo peserta cukup tinggi hal ini ditandai dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar untuk di vaksin. Saat ini tercatat vaksinasi Serviam telah mengvaksinasi 65.000 orang diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Panitia sendiri menyediakan kuotanya 2.000 orang untuk di vaksin dan vaksin yang digunakan Sinovac. Adapun nakes yang terlibat dalam acara ini berjumlah sekitar 36 orang. Syarat untuk mengikuti acara vaksinasi ini yakni harus sehat dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam standar vaksinasi serta telah mendaftarkan diri melalui website vaksinasiServiam.com. Peserta yang sudah divaksin mendapatkan Snack dan juga masker secara cuma-cuma.
Angela Basirun bahwa tujuan dari kegiatan vaksinasi adalah pertama, untuk membantu program pemerintah mempercepat proses vaksinasi. Kedua, untuk mencegah dan menghentikan penyebaran covid 19. Ketiga, membentuk civitas akademika yang sehat dan terbebas dari covid 19.
Rian selaku pengurus sekolah menjelaskan bahwa secara umum siswa dan civitas akademika di sekolah Santa Ursula sudah melakukan vaksinasi dan jika sudah mendapatkan izin dari pemerintah kami siap melakukan pembelajaran tatap muka.
Dengan memanfaatkan vaksin ini maka diharapkan akan segera terwujud herd immunity (kekebalan kelompok) Untuk mencapai kekebalan komunitas diperlukan 70 persen penduduk tervaksinasi, Oleh karena itu upaya percepatan vaksinasi perlu ditingkatkan, Sehingga kehidupan dapat berjalan secara normal terutama kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung secara tatap muka kembali imbuhnya.
