
WartaJakarta.com-Jakarta
Ketua Social Life Community Jakarta (SLCJ) Nasya Collyer di sela – sela acara, kepada wartawan mengatakan, SLCJ yang saat ini beranggotakan 25 orang, dibentuk karena menurutnya sebagai makhluk sosial, kaum wanita perlu melakukan sosialisasi ke orang lain, terlebih dengan yang berbeda profesi.
“Lewat acara ini, selain arisan, para kaum wanita bisa kumpul sekaligus bersosialisasi secara berkesinambungan antara profesi satu dengan profesi lainnya. Jadi kita sama-sama saling bantu dengan beda profesi ini, yang tentunya sekaligus mengedukasi anggota SLCJ. Kali ini edukasi yang kita berikan lewat acara ini mengenai kesehatan dan kecantikan,” terang Nasya.
SLCJ lanjutnya, akan rutin setiap bulannya membuat acara sosialisasi dan edukasi dengan tema yang berbeda – beda, seperti Januari 2020 mengambil tema Imlek dan dan Februari dengan tema Valentine.
Nasya menambahkan, dalam acara tersebut, ia menampilkan Fashion Show bertema : “Tapis in The Winter Collection”.
“Dari 2014 sampai sekarang saya konsisten mendesain Tapis Lampung dalam peragaan busana, dengan ciri khas warna Tapis yang saya miliki, yaitu merah, hitam dan gold. Pangsa pasar busana Tapis Lampung ini untuk menengah keatas, seperti kaum sosialita dan ibu – ibu pejabat,” ujar Nasya Collyer.
Ia pun optimis, Busana Tapis akan maju untuk kedepannya, “Respon pasar Busana Tapis Lampung ini bagus banget. Bahkan sebelumnya, disainer yang tidak mendisain Tapis, kini mencoba – coba mendesan kain Tapis,” ujarnya.
