Connect with us

Ekonomi

Strategi Pusat Perbelanjaan Menghadapi Ketidakpastian Global

 

Kepengurusan Baru APPBI Periode 2022 – 2025.

WartaJakarta.com – Jakarta
APPBI telah menyelenggarakan Musyawaran Nasional ( MUNAS ) pada hari Kamis, 24 Februari 2022 lalu  bertempat di Grand Ballroom – Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, jalan Sultan Iskandar
Muda, Jakarta yang mana salah satu agenda MUNAS adalah pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum yang baru untuk periode 2022 – 2025.

Alphonzus Widjaja dari Sinar Mas Land dan Sugwantono
Tanto dari Ciputra Group telah terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum untuk periode tiga tahun kedepan dengan susunan lengkap kepengurusan sebagaimana terlampir.

APPBI dibawah kepemimpinan Alphonzus Widjaja telah menetapkan visi untuk Membangun Peran Strategis APPBI Dalam Dunia Usaha Indonesia dengan berpedoman kepada nilai dasar APPBI yang Profesional, Produktif dan Kredibel.

Kepengurusan APPBI periode 2022 – 2025 telah mendapat mandat dan tanggung jawab untuk membawa dan mengawal industri usaha Pusat Perbelanjaan Indonesia dalam menghadapi meningkatnya ketidakpastian global akibat konflik Rusia dengan Ukraina ditengah pandemi COVID – 19 yang masih belum berakhir sampai dengan saat ini.

Ketidakpastian Global Perang antara Rusia dengan Ukraina mengakibatkan berbagai tekanan dalam perekonomian sehingga mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan dalam sektor perdagangan.

Kenaikan harga produk dan
barang menjadi salah satu ancaman utama dalam industri usaha ritel.

Gangguan dalam rantai pasok ataupun rantai distribusi dan kenaikan biaya energi mengakibatkan bertambahnya biaya produksi yang dapat mengakibatkan kenaikan harga produk dan barang ditengah
kondisi daya beli masyarakat yang masih belum pulih akibat pandemi yeng telah memasuki tahun ketiga.

Potensi kenaikan harga produk dan barang semakin terancam dengan rencana kenaikan tarif PPN dari 10% menjadi 11% yang akan berlaku efektif mulai 01 April 2022 yang akan datang.

Dalam menghadapi semakin meningkatnya berbagai tantangan ketidakpastian global maka tentunya perdagangan dalam negeri Indonesia yang sangat besar menjadi tumpuan harapan agar perekonomian dalam negeri dapat terus dijaga dan seminimal mungkin terdampak dari ketidakpastian global.

Untuk mendorong sektor perdagangan dalam negeri maka tentunya sangat diperlukan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung peningkatan transaksi perdagangan.

Rencana kenaikan tarif PPN menjadi 11% sebaiknya ditunda karena akan semakin mendorong kenaikan harga produk dan barang sehingga berpotensi semakin sulit dijangkau oleh masyarakat
terutama kelas menengah bawah yang pada akhirnya akan semakin menekan sektor perdagangan dalam negeri yang mana sebenarnya diharapkan dapat mengatasi tekanan ataupun mengurangi tekanan akibat ketidakpastian global Saat ini penanganan penyebaran COVID – 19 relatif sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penanganan pada saat dua tahun yang lalu.

Saat ini masyarakat bersama dengan pemerintah sudah
jauh lebih memahami langkah mitigasi pandemi COVID – 19 sehingga penanganan yang sebelumnya terkesan lebih banyak memberikan penekanan kepada aspek kesehatan maka saat ini sudah jauh lebih lebih seimbang antara aspek kesehatan dan aspek perekonomian.

Vaksinasi telah terbukti menjadi salah satu faktor utama yang berperan dalam pengendalian penyebaran wabah COVID – 19 selama ini.

Pemerintah diharapkan dapat terus mendorong capaian kenaikan tingkat vaksinasi yang tinggi dan merata di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu sesingkat mungkin agar supaya secepat mungkin Indonesia dapat memasuki fase endemi COVID – 19.

Pusat Perbelanjaan sebagai salah satu fasilitas publik masih terus berkomitmen dalam pemberlakuan
Protokol Wajib Vaksinasi yang pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi dan penerapan Protokol Kesehatan yang sudah diberlakukan sejak awal terjadinya pandemi yaitu seperti pemeriksaan suhu tubuh, keharusan menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan lain
sebagainya.

Pusat Perbelanjaan memiliki keseriusan dalam penerapan Protokol Wajib Vaksinasi dan Protokol Kesehatan secara ketat, disiplin dan konsisten dalam upaya menjadikan Pusat Perbelanjaan sebagai salah satu fasilitas masyarakat yang selalu aman dan sehat untuk dikunjungi.

Pusat Perbelanjaan juga akan terus ikut serta dalam program percepatan vaksinasi dengan menjadikan Pusat Perbelanjaan sebagai Sentra Vaksinasi untuk melayani kebutuhan vaksinasi masyarakat dan dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam merealisasikan target 70% populasi sudah divaksinasi pada bulan Maret 2022 – April 2022.

Idul Fitri 1443 H Penanganan dan pengendalian COVID – 19 varian Omicron yang sedang dilakukan saat ini adalah juga menjadi sangat penting dalam menyongsong bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang sudah sangat dekat.

Dengan tingkat vaksinasi yang sudah semakin tinggi dan semakin merata di seluruh wilayah Indonesia maka sangat diharapkan penyebaran COVID – 19 akan jauh lebih terkendali dibandingkan pada saat Idul Fitri tahun 2020 dan tahun 2021 yang lalu.

Pusat Perbelanjaan memperkirakan tingkat kunjungan pada saat menjelang dan pada saat Idul Fitri tahun ini akan meningkat sekitar 15% – 30% dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.

Peningkatan timgkat kunjungan pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diharapkan juga dapat menyumbang peningkatan rata – rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada tahun 2022 menjadi sekitar 70% – 80% dibandingkan dengan pada saat sebelum pandemi.

Pusat Perbelanjaan masih optimis bahwa kinerja tahun 2022 akan lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya dimana rata – rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada tahun 2020 adalah hanya 50% dan pada tahun 2021 adalah hanya 60% dibandingkan dengan pada saat sebelum pandemi,ujar Alphonzus Widjaja Selaku Ketua Umum APPBI kepada WartaJakarta,Kamis ( 10/ 3) 2022 di Jakarta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi