Wartajakarta.com-Hari Kartini diperingati pada Selasa, 21 April 2020, yang mana setiap tanggal 21 April 2020 diperingati sebagai hari lahir Raden Ajeng Kartini setiap tahunnya, yang bertujuan untuk mengingat perjuangan dan emansipasi dari kaum perempuan pada masa penjajahan Kolonial Belanda,Ungkap Verra(21/04).
Apa yang bisa dimaknai dari Hari Kartini pada tahun ini,di tengah situasi pandemi virus corona?Pemilik Pulau Coffee Verra Victoria mengatakan,bahwa ada tantangan yang jauh lebih besar untuk para kartini masa kini,terlebih pada saat terjadinya bencana wabah Covid 19 ini.Para Perempuan harus dapat memainkan peranan nya lebih besar lagi untuk membantu kebutuhan rumah tangga nya masing masing,jelasNya.
Pemilik brand Pulau Coffee sangat peduli terhadap dampak dari wabah Covid19 dengan banyaknya karyawan yang di PHK,khususnya mereka para kaum wanita sudah tidak bekerja karena PHK.Untuk itu Pulau Coffee berinisiatif untuk membantu para Kartini melalui program Socio Franchise denga konsep “Coffe To Go Online” , yaitu Coffee Franchise yang sangat terjangkau bagi kalangan pemula yang ingin memulai bisnis,ungkap Verra.
”Kami terus mencoba membantu sesama khususnya kaum perempuan,dimana peran perempuan saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung perekonomian keluarga,maka program Franchise ini kami tawarkan dengan harga yang sangat terjangkau,sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial saya terhadap keadaan saat ini, ujar seorang Ibu yang memiliki satu putra ini.
Sampai dengan saat ini juga sebagai bentuk ungkapan peranan wanita aktif yang berdampak secara sosial,Pulau Coffee sampai dengan ini masih aktif memberikan donasi berupa pembagian beras,minyak goreng,dan sembako lainnya kepada pekerja pekerja informal di area workshop Pulau Coffee.”Kami sampai dengan saat ini masih melakukan kegiatan sosial kami,untuk mendukung teman-teman kita yang terdampak akibat bencana Covid 19 ini”, imbuh wanita yang juga aktif dalam kegiatan organisasi Wanita yang berskala Nasional ini.
“Kita harapkan kegiatan ini, dapat menjadi inspirasi bagi Para Kartini lainnya untuk muncul ke permukaan dan dapat mewujudkan emansipasinya secara riil bagi masyarakat sekitar dan bagi negara nya”.Seperti prinsip RA Kartini ‘Habis gelap terbitlah terang”, kita tidak boleh patah semangat membangun Negeri dan berjuang bersama untuk Indonesia yang Maju dan Berbudaya, tambah Verra Victoria sebagai penutup diskusi wawancaranya dengan media.