WartaJakarta.com-Jakarta
Mensiasati menurunnya kelas menengah yang beberapa waktu lalu dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS) membuat Green Pramuka City optimis memberi solusi hunian terjangkau di pusat Jakarta.
Head Of Communications Green Pramuka City, Lusida Sinaga mengungkapkan, menurunnya kelas menengah yang saat ini mendapat perhatian dunia properti tidak membuat Green Pramuka City berkecil hati. Justru menurutnya, Green Pramuka City semakin optimis dapat meraih pasar di tengah situasi turunnya kelas menengah.
Berbagai cara pun dilakukan untuk tetap mendapatkan peluang properti pada kelas menengah. Termasuk mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kondisi kelas menengah saat ini.
“Kita sadar ditengah situasi ini, perlu ada penyesuaian harga agar kelas menengah tetap dapat memiliki hunian, ” ungkapnya kepada WartaJakarta,Selasa,( 1/10) 2024 di Jakarta.
Menurutnya, penurunan harga dilakukan Green Pramuka City untuk menjaga daya beli kelas menengah terhadap properti. Sehingga kedepannya diharapkan penurunan kelas menengah ini tidak menjadi dampak yang serius terhadap penjualan properti.
“Dari semula harga Rp. 787 juta, kita menawarkan diangka Rp. 499 juta. Ini adalah penawaran promo paling besar dibandingkan promo-promo sebelumnya yang kita tawarkan,” terang Lusida.
Lusida menambahkan, promo ini jangka waktunya terbatas, hanya sampai akhir Oktober 2024. “Bagi yang masih pikir-pikir untuk membeli properti, sekarang waktu yang tepat untuk membeli unit kami dengan memanfaatkan momentum free PPN 100% lagi dari September-Oktober. Sehingga harga yang kami tawarkan harga special net Rp. 499 juta,” tandasnya.
Tentang Green Pramuka City
Green Pramuka City adalah hunian strategis yang berlokasi di Jakarta Pusat dengan luas 12,9 Hektar yang mengusung konsep One Stop Living dan Green Living dengan 70 persen ruang terbuka serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Hunian Green Pramuka berlokasi strategis yaitu merupakan pertemuan antara 3 wilayah di Jakarta yaitu wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Kawasan ini mudah dijangkau lewat akses gerbang di Tol Cempaka-Mas, Tol Rawamangun, dan juga Tol Sunter. Selain dekat dengan halte Trans Jakarta Rawasari, saat ini juga sedang dilakukan pembangunan jalur LRT di dekat kawasan Green Pramuka City yang akan memudahkan akses transportasi berbasis TOD yang tengah dikembangkan pemerintah.