Connect with us

Jakarta

Belum Terbukti Selundupkan Moge, Ari Askhara Sudah Dipecat dan Diancam Dibui

JAKARTA – Berbagai spekulasi terus bermunculan terkait Ari Askhara, pasca dilengserkan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, maskapai penerbangan milik BUMN, atas tuduhan penyelundupan motor gede (Moge) Harley Davidson dan isu perselingkuhan.

Seorang Pengamat Politik sekaligus Aktivis 98 mengungkapkan, berbagai cara dilakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam membentuk opini demi melengserkan Ari Askhara, yang pernah merestrukturisasi PT Pelindo hingga meraup untung hingga triliunan rupiah ini, sejumlah pihak juga menyebarkan isu perselingkuhan.

Namun kedua tuduhan tersebut belum terbukti kebenarannya. Bahkan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, saat ini ia belum bisa memastikan apakah pelaku sebenarnya mantan Bos Garuda tersebut atau bukan karena masih dalam penyelidikan.

“Kami mohon waktu, penyidik kami sedang lakukan investigasinya, jadi penyidik kami sedang melakukan proses penyidikan dan kita berikan waktu ke dia,” jelasnya.

Menurut Irwan Suhanto, pelengseran Ari Askhara dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia sangat terkesan politis, bukan masalah kinerja. Karena, jika dilihat masalah kinerja, Ari Askhara cukup baik dan bahkan sangat menonjol ketika memimpin berbagai perusahaan pelat merah, BUMN.

“#Ari Askhara# bukanlah seorang politisi, dia hanya seorang professional dan pekerja keras yang berniat memajukan perusahaan – perusahaan BUMN yang dia pimpin. Oleh karena itu, ketika dia dihadapkan pada situasi yang sangat kental unsur politisnya, dia tidak memiliki pertahanan. Namun, pada akhirnya, masyarakat akan melihat dengan sendirinya kenaran dan fakta,” tutur Irwan Suhanto

Belum Terbukti, Akun @digeeembok Dilaporkan
Setelah isu perselingkuhan Ari Askhara berembus sekian lama, akhirnya sejumlah pihak mulai gerah dan melaporkan akun media sosial Twitter @digeeembok ke pihak kepolisian, karena telah menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya

Salah satu yang melaporkan akun anonym tersebut adalah Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa melaporkan akun media sosial Twitter @digeeembok ke polisi.

Roni Eka Mirsa melaporkan akun tersebut lantaran dituding sebagai germo pramugari maskapai penerbangan plat merah, Garuda Indonesiua. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Ia mengatakan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta.

“Memang (Roni Eka) sudah melapor,” Yusri seperti dikutip Tirto.id

Salain Roni Eka Mirsa, sejumlah pramugari Garuda juga mulai angkat bicara untuk mengklarifikasi informasi, salah satunya adalah Cyndyana Lorens. Tudingan keterlibatan adik kadung Kriss Hatta, selebritis Indonesia ini, sebagai salah satu ‘selir’ dikarenankan ia kerap terlihat memakai barang-barang mewah. Mengetahui tudingan miring yang ditujukan kepada adiknya, Kriss Hatta yang saat itu masih mendekam di LP Cipinang pun langsung angat bicara. Kriss Hatta meminta agar tidak ada yang berpikiran negatif dengan barang-barang mahal yang digunakan adik-adiknya.

“Makanya kalau lihat adik-adikku pakai barang bagus itu bukan dari aneh-aneh, itu hadiah dari saya. Oke ya,” timpal Kriss Hatta setelah keluar LP Cipinang dikutip dari Tribunnews.com.

Pramugari itu juga mengungkapkan ingain agar akun-akun yang menyebarkan berita bohong tentang dirinya untuk berhenti.

“Lebih baik di-stop aja sih, sebelum makin banyak yang ngelaporin dia. Karena sebelum makin banyak dia ngeshare fitnah dan bohong mulu,” ujarnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Jakarta