Wartajakarta.com-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana di Indonesia. BNPB menyebut pemulihan tidak hanya pada bidang infrastruktur namun juga didukung oleh sosial dan ekonomi(11/12).
“Banyak hal yang kita lakukan, karena tidak mungkin memindahkan masyarakat satu tempat ke tempat lain tanpa didukung oleh sektor terkait. Jadi bukan hanya membangun rumah tapi kita melihat bagaimana tumbuh dengan cepat ekonomi produktif masyarakat, persoalan sosial masyarakat itu menjadi pertimbangan bagi kita,” ujar Harmensyah.
Pemaparan itu dijelaskan Harmensyah saat memberikan pengarahan pada seminar nasional ‘Reformasi Kebijakan dan Strategi Pemulihan Sosial, Ekonomi Pasca Bencana Pada Era Revolusi Industri 4.0’. Dia berharap kehidupan sosial ekonomi masyarakat terdampak bencana tidak terabaikan.
“Sekarang bagaimana kita membuka jangan sosial ekonomi masyarakat terdampak bencana yang termarginalkan. Selama ini kita berpikir hanya rumah, hanya infrastruktur tetapi ekonomi dan sosial masyarakat itu lupa,” ungkap Harmensyah.
“Ada lima sektor yang harus menjadi perhatian. Sektor pemukiman dalam pemulihan, sektor infrastruktur pendukung, jangan sampai di terisolir, tidak ada akses, jauh aksesnya. Sektor ekonomi produktif, sektor sosial, harus ada rumah sakit, rumah ibadah. Kemudian lintas sektor yang belum ter-cover dalam sektor yang tadi yaitu harus kita buka,”tambahnya.
Harmensyah juga meminta jajarannya di daerah untuk bekerja cepat dalam rehabilitasi dan pemulihan pasca-bencana. Dia menyebut BNPB terus berupaya meningkatkan pelayanan publik,ungkap akhir Harmensyah Sekretaris Utama BNPB di Hotel Millenium,Tanah Abang,Jakarta Pusat.(Slamet)