Wartajakarta.com-Polres Ponorogo bersama elemen masyarakat ponorogo nonton bareng film “Sang Prawira” yang menceritakan tentang perjuangan pemuda untuk menjadi Polisi yang bertempat di Cinepolis Ponorogo City Center Ponorogo Rabu (11/12/2019)
Tampak hadir dalam nobar “Sang Prawira” Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto,S.H.S.I.K.M.M, Pejabat utama Polres Ponorogo,Anggota Polres,Ketua Bhayangkari Cabang Polres Ponorogo Ny. Inanda Arief Fitrianto beserta Bhayangkari, pelajar, netizen serta elemen masyarakat ponorogo sekitar 235 orang penonton.
Film Sang Prawira ini kerjasama studio produksi MRG Film dan Mabes Polri. Film ini menceritakan tentang kisah hubungan antara orang tua dan anaknya, perjuangan cita-cita, pengabdian untuk negara, persahabatan hingga soal asmara.
Peran utamanya pemuda bernama Horas (Ipda Dimas Adit S) yang lahir di sebuah kampung di tepian Danau Toba. Dia bercita-cita menjadi polisi. Keinginannya ini sempat ditentang ayahnya lantaran ayahnya ingin Horas menjadi pengusaha sukses agar bisa mengubah status sosial keluarga Horas dari ekonomi bawah menjadi strata menengah ke atas.
Namun, berkat kegigihan dan dukungan dari ibunya, Horas berangkat ke Medan untuk mengikuti seleksi Akademi Kepolisian tanpa sepengetahuan bapaknya. Akhirnya dengan ketekunan berlatih serta belajar saat akan mengikuti seleksi Horas bisa lulus dan dapat mewujudkan mimpinya menjadi seorang Perwira Polisi. Bahkan dirinya menjadi lulusan terbaik.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto,S.H.S.I.K.M.M seusai acara nobar menyampaikan bahwa film “Sang Prawira” banyak pesan-pesan postif khususnya generasi muda agar terus belajar dan semangat pantang menyerah demi terwujudnya cita-cita.”Ucapnya
Selain itu, film ini juga terselip pesan bagi masyarakat bahwa rekruitmen anggota Polri baik Taruna Akpol, Bintara maupun Tamtama tidak memandang kasta kaya, miskin atau anak pejabat atau bukan anak pejabat semuanya sama serta tidak ada pungutan atau bebas biaya.” bagi generasi muda yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi Polri agar mempersiapkan diri sejak dini ” jelasnya
Film arahan sutradara Ponti Gea dan penulis naskah Onet Adithia Rizlan tambah menarik karena beberapa pejabat negara dan Polri terlibat didalamnya seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Luhut Binsar Pandjaitan, Irjen Dr. Eko Indra H S, Irjen Agus A, Mayjend. TNI M. Sabrar F.
(Slamet)