Connect with us

Pendidikan

Budaya Digital Titik Toak Pembangunan Berkelanjutan Bisnis

Wartajakarta.com-Budaya digital (Digital Culture) adalah sebuah keharusan dalam suatu perusahaan. Sebab ini menjadi titik tolak perkembangan pembangunan yang berkelanjutan (susutainable development) terhadap bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan atau institusi tersebut.
Hal ini menjadi salah satu dasar diselenggarakannya acara puncak penghargaan Digital Culture Excellence Award 2021 di Ballroom 3 The Ritz -Carlton Hotel, Jakarta, (10/11/2021) oleh Majalah First Indonesia.

Acara yang mengusung tema “Digital Culture for Sustainable Development” didukung oleh lembaga-lembaga kredibel seperti Badan Siber dan Sandi Negara, DRN, Internet Society Chapter Jakarta-Indonesia, LKN, UICI, Politeknaker, Wantiknas (Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Ketua Dewan Juri Prof. Laode Masihu Kamaludin, M.Sc., M.Eng dalam sambutannya mengungkapkan bahwa proses acara yang berlangsung sejak tiga bulan lalu itu bertujuan untuk meningkatkan SDM atau Human Transformation. Bagaimana agar SDM mengadopsi budaya digital dan mengimplementasikannya dalam perusahaan sesuai kebutuhan.

“Perusahaan-perusahaan itu harus terbuka dan bisa menerima atau mengadopsi digital dalam kehidupan sehari-hari. Nah peserta-peserta yang mengikuti acara atau mendapatkan penghargaan ini sudah menerapkan budaya digital dalam berbagai level-level bisnisnya masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan saat ini sudah sadar akan pentingnya digital dalam proses bisnisnya. Mindset digital sudah dimiliki oleh semua perusahaan. Terlebih ketika diterpa pandemi Covid-19 ini.

“Setidaknya ada tiga perubahan fundamental yang bisa diambil hikmahnya dengan terjadinya Pandemi Covid-19 ini. Pertama, pola pikir (mindset) masyarakat mengalami perubahan yang signifikan. Masyarakat sadar bahwa digital itu sangat penting. Ketika aturan memaksakan masyarakat tidak boleh bepergian atau di rumah saja, maka cara komunikasi via digital menjadi hal yang vital. Ini perubahan yang kedua. Kemudian yang perubahan yang ketiga adalah cara berperilaku. Masyarakat lebih memperhatikan kebersihan demi kesehatannya,” terangnya.

Maka saat ini Artificial Intelligence (AI), Blockchain, Big Data, dan Connectivity adalah hal yang sangat fundamental. Dengan itu, budaya digital akan berjalan dengan lancar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan