Connect with us

Nasional

Denny JA: 107 Negara Sudah Hapuskan Hukuman Mati

Wartajakarta.com-Sejumlah 107 negara di dunia sudah menghapus pemberlakuan hukuman mati atau menangguhkan pelaksanaannya. Sedangkan sekitar 60 persen penduduk dunia tinggal di negara yang masih menerapkan hukuman mati.

Hal itu diungkapkan Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, dalam Obrolan HATI PENA #12. Denny membahas novel berjudul “Menunda Kekalahan” karya Todung Mulya Lubis.

Mulya Lubis adalah praktisi hukum dan Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia. Acara yang menghadirkan Mulya Lubis sebagai pembicara itu berlangsung pada Minggu (7/11) di Jakarta. Diskusi dipandu oleh Amelia Fitriani dan Elza Peldi Taher.

Menurut Denny, novel Mulya Lubis ini bergenre “legal thriller.” Novel jenis ini biasanya membahas kasus-kasus hukum, drama di balik pengadilan, dan memiliki tendensi pesan sosial yang kuat. Novel Mulya Lubis memberi pesan anti pemberlakuan hukuman mati.

“Dalam sejarah, memang banyak tokoh besar dan raksasa-raksasa moral yang dijatuhi hukuman mati,” kata Denny. Ia memberi contoh: filsuf Yunani Socrates, John the Baptist, dan Yesus Kristus (Isa Almasih).

Tentang hukuman mati itu sendiri, Denny mengutip filsuf Prancis, Voltaire. Voltaire menyatakan, setiap manusia membuat kesalahan, maka cara paling bijaksana adalah memberinya waktu untuk bertobat. Jika diberlakukan hukuman mati, ia tak akan sempat bertobat.

Ditambahkan oleh Denny, novel Mulya Lubis sama genrenya dengan novel-novel laris karya John Grisham. Beberapa novel karya Grisham sudah difilmkan. Seperti film “The Firm,” yang dibintangi Tom Cruise.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional