
Wartajakarta.com- Perusahaan global dalam pengelolaan energi Eaton mengumumkan peluncuran solusi pengelolaan daya terbaru untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan di Asia Pasifik (APAC). Solusi tersebut meliputi solusi electric vehicle charging infrastructure (EVCI) serta xStorage untuk battery energy storage systems (BESS) yang dirancang khusus untuk lingkungan bisnis dan operasional di APAC.
Elektrifikasi ekonomi menciptakan peluang baru bagi bisnis dan konsumen untuk memproduksi energi mereka sendiri dan menggunakannya kembali sehingga energi dapat mengalir melalui grid ke arah yang lebih banyak dan melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.
“Ketika kami mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam grid, tantangan utama kami adalah menyeimbangkan variabilitas dengan always-on demand,” ujar Jimmy Yam, Vice President, Asia TImur, Eaton. “Sistem daya yang fleksibel dan cerdas akan menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lebih dari sekedar memastikan daya yang andal dan biaya yang terkelola, solusi ini dapat membantu bisnis menavigasi tantangan transisi dalam mengadopsi alternatif yang lebih ramah lingkungan – baik untuk memenuhi syarat regulasi yang kerap berubah maupun bersiap untuk menghadapi perubahan permintaan di masa depan.”
Sebagai bagian dari misinya menuju transisi energi yang lebih luas, Eaton juga telah menjalin kemitraan dengan Sustainable Tropical Data Centre Testbed (STDCT), Singapura untuk mendorong pengembangan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi data centre di daerah tropis.
“Solusi transisi energi terbaru kami menjawab isu-isu yang dihadapi oleh bisnis dalam perjalanannya menuju masa depan karbon rendah. Kami berharap dapat mendukung lebih banyak organisasi di APAC turut serta dalam transisi energi melalui solusi ini dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan industri yang lebih luas,” Jimmy menambahkan.
Melalui pendekatan Everything as a Grid yang dilakukan Eaton untuk menuju transisi energi, berbagai pemangku kepentingan dapat memiliki peran dalam menghasilkan, menyeimbangkan, menyimpan dan mendistribusikan listrik – yang biasanya dilakukan oleh perusahaan energi. Pemangku kepentingan meliputi sektor perumahan, komersial dan industri, seperti data centre, pabrik dan operator transportasi kendaraan listrik.
Membantu gedung dan operator armada kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan akan kendaraan dengan energi lebih bersih
Didukung oleh kebijakan pengembangan berkelanjutan dan insentif dari pemerintah, jumlah kepemilikan kendaraan listrik meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Para pembuat kebijakan di seluruh dunia memahami pentingnya memiliki infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang andal dan mudah diakses dalam mendukung adopsi kendaraan listrik yang terus tumbuh.
Negara-negara di wilayah APAC telah menunjukkan komitmen mereka terhadap emisi karbon dengan membuat kebijakan transportasi dan mobilitas berkelanjutan. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa peraturan baru untuk mendukung percepatan program kendaraan listrik. Peraturan tersebut antara lain Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan energi nasional dengan mengurangi impor bahan bakar minyak.
Untuk membantu pemilik gedung dan pengembang mempersiapkan diri menghadapi peraturan dan permintaan di masa depan, Eaton telah memperkenalkan jajaran solusi pengelolaan daya dan pengelolaan digital EVCI yang komprehensif di APAC. Solusi tersebut dikembangkan berdasarkan teknologi dan pengalaman Eaton di Eropa dan Amerika, yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan peluang di wilayah APAC. Jajaran solusi EVCI terbaru ini membantu pengelola gedung dan operator armada kendaraan listrik mengoperasikan infrastruktur kendaraan listrik secara mudah dan fleksibel. Contohnya:
- Solusi AC (alternating current), DC (direct current) dan prefabricated EV charging station
- Cloud-based EV charging software untuk membantu operator pengisian daya mengoptimalkan biaya, mengelola pendapatan mereka dan memiliki kendali penuh atas seluruh jaringan pengisian daya.
Ketika diintegrasikan dengan sistem penghasil EBT, solusi ini memungkinkan gedung untuk mengurangi biaya dalam mengoperasikan EVCI secara signifikan serta membuka peluang untuk menciptakan pendapatan tambahan dari EVCI.
Komponen penting dalam sistem penghasil EBT adalah Battery Energy Storage System (BESS). BESS dapat menyimpan dan merilis energi yang dibutuhkan, sehingga membantu untuk mengelola kompleksitas jaringan daya, seperti alur daya dua arah dan variabel dari EBT.
Transformasi gedung-gedung menjadi hub energi
Selain aplikasi pengisian daya kendaraan listrik, bisnis – terutama konsumen yang menggunakan daya besar seperti fasilitas pabrik, komersial dan industri – mulai mengadopsi sumber EBT di lokasi untuk mengurangi jejak karbon mereka. Namun, kekhawatiran akan biaya terus membayangi, Penerapan smart grids dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengoperasikan sistem kelistrikan secara efisien dan mengurangi biaya operasional. Berdasarkan riset dari Research and Market, modernisasi grid, termasuk implementasi smart grids, adalah salah satu faktor pendorong adopsi BESS. Di Indonesia, pemerintah telah memulai pembangunan smart grids di pulau Jawa dan menetapkan target untuk membangun lima smart grids setiap tahun hingga akhir 2024 untuk mempercepat elektrifikasi nasional.
Pertimbangan utama lain meliputi kemudahan pemasangan, keandalan dan kemampuan untuk mengonversikan daya dua arah. Didukung oleh keahlian operasional Eaton dalam teknologi pengelolaan daya, jajaran xStorage Eaton untuk solusi BESS dirancang untuk mendukung transformasi energi perusahaan, dan memastikan kualitas dan ketahanan energi. Solusi ini juga tersedia dalam desain modular yang terukur sehingga mudah untuk dipasang dan diaplikasikan secara cepat di lokasi. Hal ini membantu bisnis untuk turut serta dalam transisi energi dengan lebih mudah.
Kolaborasi untuk solusi rendah karbon bagi industri data center
Peluncuran solusi EVCI dan xStorage BESS Eaton dikembangkan berdasarkan hasil riset Eaton tentang karbon rendah dan pengembangan untuk industri data center. Juni tahun ini, Eaton bergabung dalam proyek STDCT Singapura sebagai anggota konsorsium.
Diluncurkan pada Juni 2021, STDCT adalah testbed data center pertama di dunia di wilayah tropis. Melalui proyek ini, para peneliti dari National University of Singapore (NUS) and Nanyang Technological University Singapore bertujuan untuk mengembangkan solusi pendinginan yang inovatif dan berkelanjutan bagi data center yang beroperasi di lingkungan bersuhu tinggi dan lembap.
Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Eaton akan menyediakan solusi pengelolaan daya untuk data center, seperti UPS, baterai lithium-ion dan sistem busway dengan jumlah hampir S$300,000 bagi STDCT. Solusi tersebut, yang dirancang untuk bekerja di lingkungan tropis tanpa intervensi pendinginan tambahan, akan digunakan untuk mendukung penyediaan daya cadangan untuk laboratorium percobaan STDCT.
Associate Professor Lee Poh Seng, Programme Director, Sustainable Tropical Data Centre Testbed di NUS College of Design and Engineering, mengatakan, “Program STDCT manyatukan akademisi dan para ahli di industri untuk mengatasi tantangan umum yang dihadapi data center. Tujuan kami adalah untuk menghadirkan teknologi pendinginan inovatif yang mudah diaplikasikan serta memungkinkan masa depan depan digital yang lebih ramah lingkungan. Kolaborasi ini penting bagi kesuksesan STDCT, dan kami senang Eaton dapat bergabung dalam program kami.”
Mendukung masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan
Dengan membantu bisnis menerapkan strategi penyimpanan daya terbarukan, Eaton membantu menghadirkan energi yang bersih kapan pun dan di mana pun – baik di saat ini maupun di masa depan. Jajaran lengkap micro grid dan kemampuan sumber energi yang terdistribusikan dari Eaton menawarkan pelanggan solusi yang andal, terukur dan efisien dalam mengantisipasi power loss dan membantu perusahaan mengurangi ketergantungan pada jaringan lokal. Contohnya adalah penggunaan micro grid berbasis solar dan storage di lokasi pabrik Arecibo Eaton , yang telah mengurangi dampak lingkungan dari pabrik dan terus mendukung ketahanan energi untuk salah satu perusahaan terbesar di Puerto Rico. Di tengah meningkatnya ancaman serangan siber, Eaton mengintegrasikan filosofi “secure-by-design”, proses dan siklus pengembangan keamanan dalam pengembangan produk.
Melalui kemitraan dengan para pemangku kepentingan, Eaton memperluas dan meningkatkan keahliannya dalam pengelolaan daya untuk menjadi yang terdepan dalam transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Selain partisipasi dalam proyek STDCT, Eaton secara aktif bekerja sama dengan organisasi di seluruh rantai nilai, termasuk:
- TES, penyedia layanan siklus teknologi berkelanjutan – yang memungkinkan pelanggan untuk mendaur ulang baterai lithium-on dalam produk UPS Eaton.
- Microsoft mengubah UPS Eaton menjadi aset bernilai dan grid-interactive, yang dikenal juga sebagai EnergyAware UPS
