Wartajakarta.com-Saat ini kami kurang lebih ada 30 anggota GAAS datanggi Kapolres Jakarta Selatan untuk mengetahui perkembangan kasus Bu Elsa Syarief,tentunya dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang ada di Kapolres Jakarta Selatan,(29/09).
Kita inginkan dalam penyelidikan ini adalah netralitas tidak ada keberpihakan kemanapun dalam kasus ini.Karena kedudukan di mata Hukum itu semua orang sama,tidak ada kaya atau miskin,laki atau perempuan.Jadi kami ingin kebenaran harus ditegakkan se adil-adilnya tampa ada keberpihakkan,ungkap Rudy Silfa.
Karena menurut GAAS saksi-saksi yang hadir pada saat itu nanti,saksi fakta,yang mengetahui, mendengar,melihat bisa ada yang dihadirkan saat sidang nanti.Karena faktor Covid-19 itu ibuk Elsa Syarief tidak bisa hadir dalam pemeriksaan saksi pada jum’at nanti karena waktur umur yang udah tua,sakit,keadaan Covid-19 lagi nanti kalau ada apa-apa ke bu Elsa siapa yang mau tanggung jawab,kalau dipaksakan kami juga ngak setuju karena bu Elsa adalah bagian dari kami GAAS,tambah Rudy.
Tugas kami sebagai Gerakan Avokat dan Aktivis tentunya membelaan kepada Claien kami atau yang memberikan amanah kepada kami untuk memperjuangkan dan membela agar tidak ada hak-hak dari Claien kami yang ketersampingkan,jelas Antoni.
Harapannya dari GAAS proses perkara ini bisa berjalan secara Veer,sesuai dengan hukum yang berlaku dan jangan sampai ada hal-hal yang berpihakkan atau tidak netral sehingga tidak ada sivermasi pada hukum,ungkap akhir Antony Lesnussa wakil ketua umum.
