Wartajakarta.com-Pulau Lombok semakin mendapat perhatian khusus dari para wisatawan. Mulai dibangunnya berbagai fasilitas pendukung pariwisata di Lombok membuat para wisatawan tidak lagi khawatir tentang berbagai kebutuhan terkait dengan perjalanan wisata.Para wisatawan yang hadir tidak hanya turis lokal saja namun dari mancanegara sudah mulai berbondong-bondong datang ke Lombok menikmati indahnya panorama alam yang exotis.
Ditemui di JHCC pada Kamis 28/11,Hamzan Wahyudi, SH., MKn
Ketua Pengurus Wilayah NTB
Ikatan Notaris Indonesia mengatakan, Pulau Lombok semakin dikenal oleh para wisatawan, mulai dari para pelancong lokal hingga turis mancanegara. Hal ini tidak mengherankan karena Lombok memang pantas disebut sebagai salah satu pulau terindah yang ada di Indonesia
Adanya infrastruktur yang semakin baik juga membuat perjalanan semakin mudah dan cepat. Akses menuju ke lokasi wisata yang lebih mudah ini tentu saja menjadi pertimbangan utama bagi para wisatawan.imbuhnya.
Seperti Keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL) juga sangat membantu perkembangan pariwisata di Lombok. Dengan adanya bandara ini, maka wisatawan yang datang dari berbagai negara tidak perlu lagi transit di bandara internasional lainnya yang berada di Lombok,jelasnya.
Akses memuju Lombok sangat mudah dengan dukungan transportasi dan sarana lainya para wiatawan bisa dengan mudah datang ke Lombok langsung dari negaranya masing-masing. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, tidak hanya bagi para wisatawan tetapi juga bagi perkembangan pariwisata di Lombok.
Dengan adanya fasilitas pendukung utama lainnya yakni hotel, Di Lombok telah dibangun berbagai tipe hotel untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi para wisatawan.Mulai dari hotel kelas melati hingga hotel mewah bertaraf internasional pun telah tersedia di berbagai wilayah di Lombok. Sehingga Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat istirahat yang nyaman saat berada di Lombok.
Terpilihnya Hamzan Wahyudi, SH., MKn sebagai Ketua Pengurus Wilayah NTB
Ikatan Notaris Indonesia tentunya akan membawa angin segar bagi notaris khususnya di Lombok dan juga bagi kemajuan pariwisata di Lombokdengan melaksanakan seluruh amanah dan keputusan Konferwil seperti beberapa rekomendasi dan program kerja yang telah ditetapkan.
Kami juga harus memiliki ide-ide dan gagasan kreatif untuk menciptakan dan melaksanakan program organisasi yang bermanfaat bagi para anggota. Terlebih, pada era revolusi industri 4.0, peran organisasi sangat penting untuk memfasilitasi anggota dalam meningkatkan keilmuannya baik melalui seminar, upgrading ataupun pelatihan-pelatihan yang terkait dengan tugas jabatan Notaris.
“Di organisasi ini kita saling menguatkan. Kebaikan kebaikan yang ada dan tumbuh di INI kita gunakan untuk saling menularkan energi positif, untuk membangun INI yang lebih baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Di NTB diketahui terdapat tujuh Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (Pengda INI) yang sudah terbentuk, diantaranya Pengda Kota Mataram, Pengda Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pengda Lombok Barat (Lobar), Pengda Lombok Tengah (Loteng), Pengda Lombok Timur (Lotim), sementara di Pulau Sumbawa hanya terdiri dari dua Pengda yaitu Pengda Sumbawa-KSB dan Pengda Dompu-Kota dan Kabupaten Bima
Menurut Hamzan Wahyudi, masa depan kenotarisan akan semakin prospek dengan hadirnya program studi megister kenotariatan di Universitas Mataram (Unram). Minat yang sangat tinggi menjadi Notaris pun akan diimbangi dengan peningkatan mutu, baik pada saat menempuh studi di kampus maupun setelah menyelesaikan MKN sebelum dilantik menjadi Notaris, agar menciptakan notaris yang handal.
“Untuk menjadi anggota notaris cukup susah harus ikuti lraturan yang berlaku paling tidak harus magang benerapa tahun dengan harapan kedepannya untuk penguatan keilmuan. Sehingga dari keikutsertaan di magang bersama itu, bisa dapat diproses seleksi notaris yang dipersiapkan intelektualitasnya. Sehingga nanti ikut ujian kode etik, baru kemudian jadi notaris,”imbuhnya.
Apalagi dengan keluarnya Permenkumham RI nomor 19 tahun 2019 tentang tata cara pengangkatan, perpindahan dan pemberhentian notaris disebutkan bahwa salah satunya adalah sebelum notaris itu diangkat oleh Kementerian Hukum dan HAM maka para calon notaris harus terlebih dahulu mengikuti PPKJN (Pelatihan Peningkatan Kualitas Jabatan notaris) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Sebelum mengikuti PPKJN tersebut ALB terlebih dahulu sudah harus lulus UKEN yang diselenggarakan oleh PP INI, dimana syarat utk dapat mengikuti UKEN tsb adalah telah mengikuti magang di kantor notaris min 24 bulan berturut-turut, juga mengikuti kegiatan magang bersama 4 semester yang diselenggarakan oleh pengurus wilayah INI juga telah mengumpulkan poin min 18 poin dari kegiatan-kegiatan perkumpulan yg diikuti oleh ALB.
Harapannya memang ke depan notaris ini betul-betul berintegritas dan profesional itu yang oleh karena memang jangan sampai stakeholders khususnya masyarakat pengguna notaris itu merasa dirugikan oleh ketidak profesionalan seorang notaris.
Di pengwil NTB INI sendiri ke depan tentu akan lebih fokus untuk memperkuat teman-teman di 7 Pengda kabupaten kota se Provinsi NTB sehingga memang diharapkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan kualitas pengetahuan notaris itu diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh Pengda sementara di pengwil itu lebih pada yg sifatnya koordinatif yaitu akan menyambungkan dan mengkomunikasikan misalnya dengan PP INI dan pihak-pihak terkait lainnya,tutupnya.