Connect with us

Ekonomi

KADIN DKI: URBAN FARMING SALAH SATU STRATEGI KETAHANAN PANGAN PERKOTAAN

Wartajakarta.com- Kerjasama Kadin DKI Jakarta, UPI-YAI dan PT. GAL (Ganesha Agro Land). Kadin DKI Jakarta sebagai salah satu inisiator dan pendukung KEDAIREKA Kemenristek sejak tahun 2020 kembali membuat terobosan dalam memberdayakan masyarakat DKI Jakarta agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat recovery ekonomi mikro terutama pelaku UMKM melalui Program Training Urban Farming, bekerjasama dengan Universitas Persada Indonesia (UPI-YAI) dan PT. Ganesha Agro Land (GAL). “Urban Farming ini adalah strategi ketahanan pangan di perkotaan, khususnya DKI Jakarta, kedepan KADIN DKI bersama PEMDA DKI yang memiliki lebih dari 300 RPTRA akan lebih dioptimalkan dengan penekanan memperkenalkan jiwa kewirausahaan dari Usia Dini” Demikian sambutan yang disampaikan oleh Akhmad Syarbini, WKU Bidang Koperasi & UMKM KADIN DKI Jakarta yang mewakili Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Ibu Hj. Diana Dewi.

Ketua Tim Pengusul KEDAIREKA Trikariastoto atau yang lebih populer dipanggil dengan nama Pak ST menjelaskan bahwa training yang bertema “Pelatihan Fasilitator Taman Bermain Kewirausahaan” ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan (Perguruan Tinggi) dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dapat menghasilkan sebuah inovasi yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Firmansyah Dimmy yang mewakili PT. GAL (Ganesha Agro Land) menyoroti Urban Farming dari aspek sociopreneur dengan mengoptimalkan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dalam ToT (Training on Trainer) yang berlangsung pada tanggal 18 November 2022 di Saung Nusantara, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Joni Trianto, Arsitek ITB yang juga pegiat Urban Farming, dalam training ini menjelaskan tentang potensi dan prospek urban farming dengan menggunakan hidroponik, aquaponik dan permaculture. Dia menjelaskan bahwa Urban Farming saat ini menjadi opsi yang sangat prospektif, terlebih lagi dengan hadirnya otomatisasi dan smart farming *Joni juga menghimbau para planner dan arsitek harus mulai memasukkan elemen farming dalam beberapa konsep perencanaan terkait memperkaya global green movement. Sehingga Food Oasis juga bisa diwujudkan di tengah kota.*

Dosen UPI-YAI, Nurina berpesan kepada para mahasiswa yang diharapkan bisa menjadi trainer teladan dalam Urban Farming bahwa momentum TOT ini perlu dimaksimalkan untuk membuka peluang usaha baru di bidang pertanian secara kreatif melalui game (permainan) yang menarik.

Selanjutnya dari Dosen UPI-YAI Euis Puspita Dewi, pemateri Urban Farming lainnya, menjelaskan ada 3 prinsip penting dalam Urban Farming agar selain benefit juga bisa menghasilkan profit, yakni: Earth care, people care dan Fair Share.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi